Rabu 02 Feb 2022 20:08 WIB

Seragam Ganti Lagi, Satpam Ini Mengeluh karena Terlalu Cerah dan Gampang Kotor

Deny mengaku tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan seragam satpam terbaru.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Personel Satuan Pengamanan (Satpam) mengenakan seragam baru saat mengikuti Upacara HUT ke-41 Satpam di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta, Rabu (2/2/2022). Korbinmas Baharkam Polri resmi memperkenalkan seragam baru milik personel Satuan Pengamanan (Satpam) berwarna krem saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-41 Satpam yang mengangkat tema Bersama Polri, Satpam Siap Menjaga Kamtibmas dan Penanggulangan Covid-19. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Personel Satuan Pengamanan (Satpam) mengenakan seragam baru saat mengikuti Upacara HUT ke-41 Satpam di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta, Rabu (2/2/2022). Korbinmas Baharkam Polri resmi memperkenalkan seragam baru milik personel Satuan Pengamanan (Satpam) berwarna krem saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-41 Satpam yang mengangkat tema Bersama Polri, Satpam Siap Menjaga Kamtibmas dan Penanggulangan Covid-19. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memutuskan mengganti kembali warna seragam satuan pengamanan (Satpam). Namun  perubahan itu mendapat sorotan, karena seragam baru berwarna krem itu dianggap mirip polisi India. Korbinmas Baharkam Polri secara resmi mengenalkan seragam baru Satpam pagi ini, Rabu (2/2).

Ahmad Deny, seorang Satpam yang bertugas di kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, mengaku sedikit kecewa dengan warna baru seragamnya. Dia menilai seragam terbaru terlalu cerah, dan pastinya mudah kotor.

Baca Juga

"Terlalu cerah dan gampang kotor. Seandainya kotor sangat kelihatan kotornya itu, kalau dibilang rapi, ya rapi tapi kalau kotor doang gak enak kita memandangnya," kata Deny saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (2/2).

Pria asal Banten itu mengaku secara pribadi lebih suka dengan seragam Satpam warna biru. Karena baginya selain tidak mudah kotor juga sudah melekat di masyarakat sebagai ciri khas seragam Satpam. "Harapannya balik ke warna biru sepertinya kecil kemungkinan, untuk kita balik lagi ke warna biru khasnya Satpam, tapi kalau bisa cukuplah gak usah ganti-ganti lagi," kata Deny.

Beruntung, kata Deny, ia tidak perlu mengeluarkan uang sepersenpun untuk mendapatkan seragam barunya. Karena yayasan yang menaunginya menyediakan seragam secara gratis. Termasuk seragam sebelumnya yang mirip anggota Polri juga didapat secara cuma-cuma dari yayasannya. "Alhamdulillah untuk seragam berhubung kita dari yayasan, menemui untuk anggota di lapangan khususnya dari yayasan itu gak ada yang beli," ucap Deny.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo menyampaikan penggunaan seragam baru Satpam akan disosialisasikan secepatnya. Ia juga menegaskan bahwa kebijakan perubahan warna seragam Satpam itu sudah melalui kajian akademik yang komprehensif.

"Secepatnya akan dilakukan revisi dan tahun depan akan diberlakukan untuk seragam Satpam yang baru. Tahun ini masih transisi," kata Dedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement