Selasa 01 Feb 2022 07:30 WIB

492 Orang Diduga Omicron, Jabar Perketat Deteksi

492 orang yang dites Covid-19 gejalanya mirip varian Omicron.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agung Sasongko
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.  Sebanyak 492 orang saat dites Covid-19 di Jawa Barat gejalanya mirip varian Omicron.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sebanyak 492 orang saat dites Covid-19 di Jawa Barat gejalanya mirip varian Omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan terdapat 492 orang yang  dites Covid-19 gejalanya mirip varian Omicron. Untuk memastikan pendeteksian varian Omicron, Pemprov Jabar melakukan pengetesan Whole Genome Sequencing. 

"Per hari ini belum ada konfirmasi akibat Omicron, tapi yang probable, terduga mirip gejalanya ada 492 orang. Ini harus dilakukan pengetesan Whole Genome Sequencing satu kali lagi untuk memastikan apakah 492 ini karena varian Delta, Alfa atau Omicron. Kita tunggu hasilnya, dan semoga bukan (Omicron).  Tapi apapun hasilnya tetap akan di-treatment," ujat Ridwan Kamil yang akrab disapa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (31/1/2022). 

Baca Juga

Emil mengatakan, hari ini melaksanakan Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar untuk melakukan pencegahan penularan di kawasan Bodebek dan Bandung Raya. 

Emil melaporkan, sejauh ini lonjakan rumah sakit di Jabar mulai meningkat. Hingga saat ini saja sekitar 15 persen, yang sebelumnya pernah menyusut sampai 1,3 persen di tanggal 2 Januari. 

"Di Jawa Barat lonjakan terhadap rumah sakit sudah mulai terasa. Per hari ini sekitar 15 persen, dari paling rendah sekitar 1,3 persen pada 2 Januari 2022. Jadi di hari-hari awal tahun kita sangat rendah, tapi kemudian mengalami peningkatan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement