Menurut Herwan, kemungkinan bayi itu mengidap pneumonia atau infeksi paru-paru akibat virus. Saat menjalani tes usap, bayi rupanya positif Covid-19.
Bayi itu langsung dirujuk ke rumah sakit M Yunus. Ia ditempatkan di ruangan isolasi Fatmawati.
"Kondisi terkini bayi tersebut membaik dan kami akan melakukan tracing (pelacakan kontak) di rumah sakit tersebut," ujar Herwan.
Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Sri Martiana, meminta kepada seluruh rumah sakit memperketat kembali protokol kesehatan serta melakukan pengecekan secara berkala. Pihak rumah sakit wajib melakukan tracing terhadap pegawainya dan petugas kesehatan yang melakukan perawatan serta pelayanan terhadap bayi tersebut.
"Hal itu dilakukan agar mengetahui dari mana bayi tersebut tertular," kata Sri.