REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan tempat isolasi mandiri (isoman) di tiap kecamatan mengantisipasi kasus Covid-19 yang terus mengalami kenaikan. Keberadaan tempat isoman diharapkan dapat mengurangi angka kunjungan pasien ke rumah sakit.
"Seperti dulu Juni-Juli (saat kasus Covid-19 meningkat, Red) 30 kecamatan siap (tempat isoman)," ujar pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Jumat (28/1/2022).
Ia mengatakan tempat isoman di tiap kecamatan diharapkan dapat mengurangi angka kunjungan pasien yang terpapar Covid-19 ke rumah sakit. Terlebih gejala yang timbul akibat varian Omicron relatif lebih ringan. "Informasi dari pusat, Omicron relatif bergejala ringan, isolasi mandiri di kewilayahan supaya tidak membebani rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan apabila masyarakat yang melakukan tes di puskesmas dinyatakan positif Covid-19, maka akan segera diarahkan untuk isolasi mandiri di kecamatan. Sejumlah fasilitas obat dan makanan dipersiapkan untuk mereka yang menjalani isolasi.
"Sebisa mungkin tidak di rumah (isolasi) bisa di kewilayahan. Fasilitas obat pasti makanan disiapkan insya Allah," katanya.
Data pada laman pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung menunjukan tren kenaikan kasus. Hingga Kamis (27/1/2020) kemarin terdapat 227 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.