Kamis 27 Jan 2022 16:36 WIB

Apa Sih Bedanya Flu Biasa dan Omicron?

Meski memiliki gejala yang hampir sama, omicron memiliki karasteristik berbeda.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Pelajar menjalani tes usap antigen di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). Meskipun memiliki gejala yang hampir sama dengan flu biasa, varian Omicron memiliki karakteristik yang berbeda yang perlu diwaspadai.
Foto:

Berdasarkan laporan 43 kasus Omicron di Amerika Serikat pada 1-8 Desember 2021, data dari 37 pasien simptomatik (bergejala) yang mengalami batuk 89 persen, fatigue 65 persen, hidung tersumbat 59 persen, demam 38 persen, mual atau muntah 22 persen, sesak napas 16 persen, diare 11 persen dan anosmia 8 persen. Sementara berdasarkan pengamatan pada 17 pasien probable Omicron dan Omicron di RSUP Persahabatan, kata Erlina, sebanyak 65 persen bergejala ringan, batuk kering 63 persen, nyeri tenggorokan 54 persen, pilek 27 persen, sakit kepala 36 persen, demam 18 persen.

Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi juga menyebut ada satu hal paling utama yang bisa membedakan Omicron dengan flu biasa yakni gejala anosmia atau tidak mampu mencium.

"Flu tidak ada anosmia, meskipun di omicron juga jarang terjadi," kata Nadia saat dikonfirmasi, Kamis.

 

Selain itu, untuk membedakan Omicron dan flu biasa dapat diketahui dari pemeriksaan PCR dan antigen. Jika pemeriksaan menunjukkan hasil positif, maka seseorang dapat didiagnosis dengan Covid-19. Jika tidak, besar kemungkinan adalah flu biasa. Untuk mengetahui varian virus Corona yang menginfeksi perlu dilakukan tes PCR SGTF.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement