REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Bambang Kusumanto meminta semua pihak tidak terhasut dengan adanya tender ulang sirkuit Formula E (FE) di Ancol, Jakarta Utara. Alih-alih menuding gagalnya gelaran FE karena tender belum ada pemenang, menurut dia, semua pihak harus memberi kesempatan bagi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengelola persiapan menjelang balapan pada 4 Juni 2022.
"Padahal masih on progress, rencana tetap berjalan. Kasih kesempatan dulu, kasih semangat," kata Bambang dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Dia menegaskan, dengan adanya keterangan gagal tender, ada beberapa pihak secara politis yang mencoba menghasut publik untuk menolak perhelatan balapan mobil listrik pertama di Indonesia itu. Padahal, sambung dia, jika tensi politik DKI Jakarta terus meningkat maka ada dampak yang berefek domino bagi ekonomi.
"Investor pasti takut, wisatawan pun merasa tidak nyaman. Katanya mau Jakarta maju, mau ekonominya membaik, ayo dukung, kasih masukan yang membuat event ini semakin bagus," tutur anggota Komisi A DPRD DKI tersebut.
Dengan demikian, menurut Bambang, Fraksi PAN DPRD DKI bakal mengajak warga Ibu Kota untuk tetap optimistis perhelatan FE di Jakarta bakal berjalan lancar. Dia meminta, semua pihak bisa memberikan kesempatan dan ruang untuk pihak pelaksana menunjukkan progres. "Kalau Formula E berjalan lancar, nama Jakarta yang akan dipandang dunia," tutur Bambang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, retender sirkuit FE yang dilakukan PT Jakpro beberapa waktu lalu, memang terkendala masalah teknis. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan tetap percaya dan memastikan jalannya pembangunan kepada Jakpro. "Lelang itu teknis ya, Jakpro bukan perusahaan baru kemarin," kata Riza di Balai Kota DKI, Rabu (26/1/2022) malam WIB.
Dia menambahkan, sejauh ini Jakpro terbiasa melaksanakan pekerjaan dan lelang proyek besar. Bahkan, Jakarta International Stadium (JIS) dengan proyek triliunan rupiah, kata dia, juga dibangun berkat kemampuan Jakpro. "Tidak bermaksud menganggap mudah ya membuat sirkuit FE, tapi mari kita dukung, kita beri kesempatan pada Jakpro," kata Riza.