REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Bogor mendistribusikan 9.340 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk warga Kota Bogor di enam kecamatan. KKS ini merupakan data tambahan untuk menindaklanjuti program sembako.

KKS ini bisa dipergunakan warga untuk berbelanja di e-Warung yang sudah tersebar se-Kota Bogor. Dengan saldo maksimal Rp 200 ribu, warga bisa berbelanja menggunakan KKS dengan sistem yang hampir sama dengan kartu kredit atau debit.

Sejak Selasa (25/1), KKS sudah didistribusikan di Kecamatan Bogor Tengah dan Timur. Dilanjut Rabu (26/1), KKS didistribusikan kepada warga yang berdomisili di Kecamatan Bogor Barat dan Utara. Terakhir, KKS didistribusikan di Kecamatan Tanah Sareal dan Bogor Selatan pada Kamis (27/1).

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, meninjau langsung proses pendistribusian KKS di Kecamatan Bogor Barat. “Mudah - mudahan bantuan ini ada manfaatnya. Biarpun sedikit, tapi Insya Allah berkah dan berguna untuk kita semuanya,” tuturnya, Rabu (26/1).

Tak hanya menyaksikan pembagian KKS, ia pun memberikan paket sembako yang dibawa Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor kepada para penerima KKS. Di Kecamatan Bogor Barat sendiri, ada 2.129 KKS yang dibagikan untuk warga

Kepala Dinsos Kota Bogor, Fahrudin, menambahkan bantuan KKS ini hasil dari program Kemensos melalui BNI sebagai bantuan di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum usai.

Di Kecamatan Bogor Tengah, ia menyebutkan, sudah didistribusikan sebanyak 1.291 KKS dan di Bogor Timur sebanyak 950 KKS. Di Bogor Barat ada 2.129 kartu serta Bogor Utara ada sebanyak 1.517 kartu.  “Sementara untuk Kecamatan Tanah Sareal akan didistribusi sebanyak 1.517 kartu serta Kecamatan Bogor Selatan sebanyak 1.936 KKS,” imbuhnya.

--

Ikuti Whatsapp Channel Republika