REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Kabar membanggakan datang dari Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal. Salah satu dosen Universitas BSI kampus Tegal, Suleman, dinyatakan lolos untuk menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) program Kampus Mengajar. Ia lolos dari ribuan dosen di seluruh perguruan tinggi se-Indonesia yang mendaftar.
Suleman juga merupakan Ketua Program Studi (prodi) Teknologi Komputer Universitas BSI kampus Tegal. DPL merupakan program kampus mengajar angkatan 3 tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini merupakan kegiatan mengajar di sekolah kawasan 3T (terdepan, terpencil, tertinggal).
Program ini adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Kegiatan yang saya ikuti ini merupakan program kampus mengajar angkatan 3 dan ini salah satu bagian dari program Kemendikbudristek yang dikenal dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ungkap Suleman, Senin (24/1/2022).
DPL nantinya akan membimbing mahasiswa peserta kampus mengajar yang berasal dari seluruh Indonesia yang akan ditempatkan di seluruh sekolah-sekolah dasar di Indonesia. “Dosen pembimbing lapangan nantinya akan membimbing mahasiswa kampus mengajar dari berbagai perguruan tinggi yang berbeda,” ujarnya.
Suleman akan membimbing di SDN Keyongan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Mahasiswa bimbingannya berasal dari kampus Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Semarang, dan Universitas Sebelas Maret.
Dalam laman resmi kemdikbud.go.id disebutkan sejumalah tugas sebagai DPL. Tugas DPL mulai dari koordinasi dengan dinas terkait, membimbing observasi sekolah dan penyusunan rancangan kegiatan mahasiswa, memberikan persetujuan laporan awal, memfasilitasi refleksi pengajaran efektif, dan pelatihan kepada mahasiswa.
“DPL juga mendampingi dan memonitoring seluruh kegiatan mahasiswa selama program berjalan, sharing session, dan memberikan penilaian akhir kepada mahasiswa bimbingan, serta memberikan rekomendasi untuk pengembangan diri mahasiswa,” tandas Suleman.