Jumat 21 Jan 2022 19:47 WIB

Harimau yang Tertangkap di Agam Siap Dilepasliarkan Kembali

Harimau Sumatra bernama Puti Maua akan kembali ke habitatnya.

Rep: Febrian fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Harimau Sumatera. Ilustrasi
Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Harimau Sumatera. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) ARSARI siap melepaskan kembali Harimau Sumatra bernama Puti Maua kembali ke habitatnya. Puti Maua diketahui tertangkap di  Maua Hilir, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aie, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam beberapa pekan lalu.

Puti Maua sudah dirawat di di PR HSD di bawah naungan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD). "Dengan tidak adanya penyakit atau luka serius maka kami sudah merekomendasikan kepada BKSDA Sumbar untuk segera melakukan lepas liar,” kata Direktur Eksekutif Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD), Catrini Kubontubuh, Jumat (21/1).

Baca Juga

Catrini menyebut pihaknya memastikan Puti Maua dalam keadaan sehat setelah mengadakan pemeriksaan medis keseluruhan pada tanggal 18 Januari 2022 yang lalu. Menurut dia, Puti Maua berdasarkan hasil mengalami anemia ringan, dan peningkatan sel darah putih karena radang pada gusi. Tapi kini sudah dalam keadaan baik dan siap dikembalikan ke habitatnya.

Puti Maua Agam merupakan harimau betina berumur sekitar tiga tahun. Dia merupakan harimau yang masuk kandang jebak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar pada konflik yang terjadi di Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aie, Kecamatan Palembayan, Agam, Selasa (11/1/2022) lalu.

Setelah dievakuasi, hewan dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae itu kemudian dibawa ke PRHSD Dharmasraya untuk menjalani observasi dan rehabilitasi sebelum dilepasliarkan kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement