Jumat 21 Jan 2022 14:10 WIB

Pembangunan Jakarta International Stadium Sudah 94,6 Persen

Progres pembangunan JIS lebih cepat 2,5 persen dari target yang dicanangkan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (11/12/2021).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (11/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara hingga pekan kedua Januari 2022, sudah mencapai 94,6 persen. Capaian itu lebih cepat 2,5 persen dari target yang dicanangkan.

"Progres pembangunan konstruksi JIS sampai saat ini memasuki pekan ke-124 dan ditargetkan selesai 100 persen hingga Maret 2022," kata Manajer Proyek Pembangunan JIS, Arry Wibowo saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022). Pembangunan stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Baca Juga

Menurut Arry, target pencapaian yang saat ini sudah dikerjakan antara lain, ruang prioritas yang berhubungan dengan pertandingan, seperti ruang untuk orang penting dan sangat penting (VIP/VVIP), yakni area royal lounge. Kemudian, fasilitas untuk pemain tim sepak bola, seperti ruang ganti pemain untuk tim tuan rumah dan tim tamu, berikut dengan fasilitas ruang pemanasan.

"Semua fasilitas untuk ruang prioritas ini sudah rampung 100 persen," kata Arry. Hanya saja, sambung dia,, masih ada pembangunan dalam tahap penyelesaian akhir. Di antaranya, penyelesaian untuk struktur rangka atap buka-tutup dan penyelesaian untuk pemasangan kursi tribun stadion, juga untuk merapikan area lapangan utama.

"Harapannya pada bulan Maret 2022, projek ini sudah selesai 100 persen. Jadi mohon ditunggu, tentu kita sudah lama mendambakan projek ini selesai 100 persen dan bisa dinikmati oleh warga Jakarta," ujar Arry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement