Jumat 21 Jan 2022 04:48 WIB

Jika Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara Ridwan Kamil Berpeluang Capres

Jokowi tidak akan sembarangan memilih Kepala Otorita IKN.

Analis Politik, Hendri Satrio yang biasa dipanggil Hensat berpendapat, kepala otorita ikn akan berpeluang maju capres 2024.
Foto: Kementan
Analis Politik, Hendri Satrio yang biasa dipanggil Hensat berpendapat, kepala otorita ikn akan berpeluang maju capres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan, jika dipilih Jokowi menjadi kepala otorita ibu kota negara (IKN), maka peluang capres  Ridwan Kamil akan terbuka lebar.

Hendri Satrio menilai IKN sebagai proyek mercusuar Jokowi, sehingga ia tidak akan sembarangan menunjuk orang menjadi kepala otoritanya.

"Kalau salah satu kriterianya arsitek dan salah satu kepala daerah yang berlatar belakang arsitek kan Ridwan Kamil. Ini kan komposisi yang lengkap sebenarnya dan lagi artinya kalau memang Ridwan Kamil ditunjuk jadi kepala otorita IKN artinya Jokowi mempercayakan monumen mercusuarnya kepada RK (Ridwan Kamil) sehingga daya tawar pencapresannya tinggi juga," kata Hendri Satrio, Kamis (20/1/2022).

Sebelumnya, Jokowi menyebut  kriteria calon kepala otorita IKN yang akan bernama Nusantara, adalah sosok yang pernah menjadi kepala daerah berlatar arsitek. Salah satu kepala daerah berlatar belakang arsitek yang cukup sukses adalah Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Menurut Hendri, siapa pun yang ditunjuk jadi kepala otorita IKN tak boleh gagal. Dikatakannya, menjadi kepala otoritas IKN Nusantara merupakan kesempatan luar biasa tapi juga menanggung beban yang luar biasa. “Jadi tidak boleh gagal. Kalau gagal artinya tertutup kemungkinannya untuk memimpin negeri ini," kata Hendri Satrio.

Kepala otorita IKN, menurut Hendri, jelas punya kans untuk jadi capres 2024. Apalagi kalau menjawab kepercayaan Jokowi mempersiapkan IKN dengan sempurna maka Jokowi bisa jadi lebih memilih kepala otorita IKN itu meneruskan kepemimpinannya.

"Pak Jokowi pasti dukung tuh. Ini peluang emas. Jadi sekarang fokus saja bekerja,” kata Hendri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement