Kamis 20 Jan 2022 19:22 WIB

Jangan Panic Buying Minyak Goreng, Wakil Wali Kota Yogya: Seminggu Harga Turun

kebijakan satu harga minyak goreng Rp 14 ribu terlebih dahulu berlaku di ritel modern

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Nur Aini
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poeradi
Foto: dok. Pemkot Yogyakarta
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poeradi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meminta masyarakat agar tidak memborong atau panic buying minyak goreng murah. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyusul ditetapkannya kebijakan satu harga minyak goreng untuk semua jenis kemasan sebesar Rp 14 ribu per liter oleh pemerintah pusat.

"Yang terpenting jangan panik, otomatis dalam seminggu harga turun, semua karena single price," kata Heroe di Yogyakarta, Kamis (20/1).

Baca Juga

Kebijakan satu harga itu terlebih dahulu diberlakukan melalui toko ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Untuk di pasar tradisional, akan diterapkan sepekan setelah penerapan di toko ritel.

Heroe menyebut, persediaan minyak goreng murah itu masih belum merata, termasuk di Kota Yogyakarta. Dengan begitu, minyak goreng dengan harga yang ditetapkan Rp 14 ribu per liter juga distribusinya belum merata.

"Tidak perlu tunggu-tungguan, tidak perlu cepat-cepatan. Perlahan semua harganya akan semakin merata," ujar Heroe.

Heroe juga menegaskan bahwa minyak goreng tersebut hanya dijual ke konsumen sehingga, tidak boleh diperjualkan kembali.

"Kita sepakat dengan Aprindo bahwa harga Rp 14.000 per liter hanya dijual kepada konsumen," ujarnya.

Baca: Sampah Danau Singkarak Sulitkan Nelayan Mencari ikan

Karena tidak untuk diperjualkan kembali, jumlah pembelian pun akan dibatasi. Pembelian maksimal hanya diperbolehkan satu liter.

"Bukan untuk diperjualbelikan (kembali) dan tidak boleh borong-borongan, ada maksimal pembelian hanya satu liter," katanya.

Baca: Enam WNI di Tonga Selamat Pascaletusan Gunung Berapi dan Tsunami

Baca: Harga Minyak Goreng di Supermarket Cirebon Sudah Turun

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement