REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu bersiap menghadapi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 varian omicron. Warga yang telah memenuhi syarat pun diimbau segera mengikuti vaksinasi ketiga atau booster sebagai upaya mencegah paparan varian tersebut.
Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi di IGD. Di ruangan tersebut, ada enam tempat tidur yang disiapkan. Jumlah itupun bisa ditambah jika terjadi lonjakan jumlah pasien.
Selain itu, kata Deden, pihaknya juga menyiapkan ruangan isolasi khusus, yang pernah digunakan untuk merawat pasien saat gelombang kedua Covid-19 tahun lalu. Menurutnya, ada 30 tempat tidur di ruangan isolasi khusus tersebut.
‘’Kami tentu berharap agar tidak sampai terjadi (lonjakan kasus omicron). Namun kami sudah siap,’’ kata Deden, Kamis (20/1/2022).
Tak hanya ruangan, kata Deden, pihaknya juga menyiapkan tenaga kesehatan untuk menangani para pasien Covid-19. Di setiap ruangan isolasi itu nantinya ada empat orang yang bertugas di masing-masing sift, sehingga jumlahnya 12 orang per hari.
Baca: Enam WNI di Tonga Selamat Pascaletusan Gunung Berapi dan Tsunami
Baca: Harga Minyak Goreng di Supermarket Cirebon Sudah Turun
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, mengatakan, Pemkab Indramayu telah memulai pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga atau booster mulai Selasa (18/1/2022). Hal itu dilakukan sebagai penguat imunitas masyarakat untuk mengantisipasi ancaman penularan omicron.
‘’Jadi bagi masyarakat yang sudah vaksin dosis kedua, diimbau segera vaksinasi ketiga. Itu untuk meningkatkan imunitas agar mencegah penyebaran omicron,’’ kata Wawan.
Baca: Sampah Danau Singkarak Sulitkan Nelayan Mencari ikan