Kamis 20 Jan 2022 18:13 WIB

Emak-Emak Serbu Minimarket, Stok Minyak Goreng Ludes

Meskipun pembelian dibatasi, stok minyak goreng di minimarket ludes terjual.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Friska Yolandha
Tanda aturan pembelian dipasang untuk pembelian minyak goreng murah di toko ritel Indomaret. Warga menyerbu toko ritel yang menjual minyak goreng murah dengan harga Rp 14 ribu untuk kemasan 1 liter dan Rp 28 ribu untuk kemasan 2 liter. Untuk menghindari pemborongan, pembelian juga dibatasi hanya 2 liter.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tanda aturan pembelian dipasang untuk pembelian minyak goreng murah di toko ritel Indomaret. Warga menyerbu toko ritel yang menjual minyak goreng murah dengan harga Rp 14 ribu untuk kemasan 1 liter dan Rp 28 ribu untuk kemasan 2 liter. Untuk menghindari pemborongan, pembelian juga dibatasi hanya 2 liter.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hari kedua minyak goreng satu harga, Kamis (20/1/2022), para ibu rumah tangga masih menyerbu toko ritel modern di Kota Bandar Lampung untuk membeli minyak goreng (migor) kemasan seharga Rp 14 ribu  per liter. Meski pembelian dibatasi dua liter, selang beberapa jam stok minyak goreng langsung kosong.

Toko ritel yang menjadi incaran ibu-ibu rumah tangga di Kota Bandar Lampung tersebut yakni Indomaret, Alfamart, Superindo, dan Chandra Supermarket. Pembeli sudah menyerbu toko ritel tersebut sejak buka pagi hingga menjelang siang. Hal ini tampak dari ramainya motor yang terparkir di gerai tersebut.

Baca Juga

“Saya sudah kesiangan, ternyata stok minyak goreng sudah kosong di Indomaret. Saya pergi lagi ke Alfamart di depannya, rupanya sudah habis juga diserbu ibu-ibu,” ujar Dewi (38 tahun), warga Langkapura, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Dewi bersama anaknya terpaksa berkeliling lagi mencari gerai Indomaret dan Alfamart di berbagai tempat, yang mungkin masih menyediakan stok minyak goreng kemasan. Ia heran, jatah pembelian minyak goreng kemasan hanya dua liter, tapi stok cepat habis.

Wati, ibu rumah tangga lainnya tinggal di Segalamider, sudah dua kali membeli minyak goreng kemasan dua liter sejak harga murah Rp 14 ribu per liter. Ia sengaja mendatangi toko ritel dua hari berturut-turut untuk membeli stok minyak goreng selama dua pekan.

“Saya beli minyak goreng untuk menyetok kebutuhan dapur. Mumpung harga murah, kalau beli di pasar masih Rp 20.000 per liter,” kata Wati.

Desi, penjaga gerai Indomaret Kemiling mengaku sudah kedatangan ibu-ibu rumah tangga sejak awal buka sampai pukul 10.00 WIB. Mereka datang, kata dia, hanya ingin membeli migor kemasan dua liter. Gerainya tidak menyimpan stok karena permintaan banyak sehingga cepat habis.

“Selagi stok ada, tetap kami jual dengan harga ditetapkan pemerintah Rp 14.000 per liter,” katanya.

Sedangkan stok minyak goreng di gerai Alfamart yang berseberangan dengan Indomaret lebih dulu habis, tak lama setelah buka pukul 7.30 WIB. Menurut Irwan, penjaga gerai Alfamart Tanjungkarang Barat, stok dengan harga Rp 14 ribu per liter disediakan setiap hari.

Pembeli, ujar dia, tetap dilayani selagi stok migor masih tersedia setiap hari. Ia mengatakan, tidak ada penumpukkan atau penyimpanan stok karena permintaan banyak. Penyediaan stok tersebut sesuai dengan kebijakan manajemen, namun dia tidak menyebutkan stok penjualan setiap hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement