REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran masih belum memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster kepada masyarakat. Pelaksanaan pemberian booster di daerah itu baru akan dilakukan pada pekan depan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga direncanakan baru akan dilakukan pada pekan depan. Saat ini, pihaknya masih fokus melaksanakan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun.
"(Booster) mulai minggu depan. Minggu ini kami selesaikan dulu vaksinasi anak-anak," kata dia, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (20/1/2022).
Ia menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi kepada anak masih terus difokuskan hingga Sabtu (22/1/2022). Ditargetkan, pekan ini pelaksanaan vaksinasi dosis pertama kepada anak bisa mencakup 100 persen sasaran.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran per Rabu (19/1/2022), cakupan vaksinasi dosis pertama kepada anak sudah mencapai 72,4 persen atau 25.953 orang dari total sasaran 35.829 orang. Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 0,2 persen atau kepada tiga orang.
Menurut Yadi, setelah vaksinasi dosis pertama kepada anak selesai baru akan dilakukan pemberian booster kepada masyarakat kalangan non-tenaga kesehatan. Pihaknya juga saat ini masih menunggu kiriman jenis vaksin untuk booster dari pusat. "Vaksinnya juga rencana hari ini dikirim dari Bandung. Jenis vaksinnya Pfizer," kata dia.