Kegiatan pengarahan kepala daerah kader PDIP se-Jawa Tengah di Semarang oleh Puan pada Mei 2021 juga tak menyertakan Ganjar sebagai pihak yang diundang. Pada pembekalan kader PDIP di wilayah Kabupaten Boyolali sebelum peresmian Pasar Legi, Ganjar juga tak membersamai Puan. Puan didampingi elite DPP PDIP dan Gibran saat Puan memberi pidato di hadapan kader PDIP Boyolali.
Dalam pidato yang disampaikannya di depan kader partai berlambang banteng mocong putih, Puan sempat menyinggung soal 'jeruk makan jeruk' untuk agenda tahun 2024. Puan yang juga Ketua DPP PDIP itu memerintahkan seluruh kader harus patuh pada instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Tujuannya agar PDIP bisa kembali berjaya di 2024 nanti.
Puan menegaskan, seluruh kader PDIP termasuk dirinya adalah petugas partai. "Atur barisan segera saling koordinasi. Jangan 'jeruk makan jeruk'," tuturnya dalam keterangan, Rabu (19/1/2022).
Ia menegaskan seluruh struktural partai yang tidak bisa bekerja, maka akan mendapat evaluasi dari pusat. Mantan menko PMK itu meminta seluruh barisan banteng untuk fokus pada Pileg dan Pilpres 2024. Puan juga mengingatkan agar semua siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.
"Kita tunggu perintah Ketua Umum mau dibawa kemana 2024. Jangan ikut-ikutan ambil keputusan sendiri-sendiri. Itu bikin sesat, bikin terpecah belah. Semua orang ingin kita terpecah belah dan kalah," tegasnya. Seperti diketahui, Ganjar dan Puan sempat tak harmonis terkait Pilpres 2024. Saat ini, sejumlah lembaga survei menempatkan Ganjar masuk dalam jajaran peraih elektabilitas yang tinggi. Sementara Puan, jauh tertinggal dari Gubernur Jateng tersebut.