REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Vaksinasi dosis ketiga (penguat) di Kabupaten Semarang diluncurkan, Rabu (19/1). Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Semarang, H Basari mengawali pemberian vaksinasi penguat ini, pada peluncuran yang dilaksanakan di gedung Dharma Satya kompleks kantor Bupati Semarang.
Selain bupati dan wakil bupati, jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang juga mengawali penyuntikan vaksinasi penguat ini. Peluncuran vaksinasi penguat ini sekaligus juga menandai pelaksanaan vaksinasi penguat yang dilaksanakan di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Semarang.
Dikonfirmasi usai mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga ini, Bupati Semarang mengatakan, sasaran untuk vaksinasi penguat di Kabupaten Semarang ini mencapai 47 ribu dengan prioritas para lansia, kelompok rentan serta masyarakat umum yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap, lebih dari enam bulan.
Sedangkan pelaksanaannya disiapkan seluruh atau 26 Puskesmas yang ada di 19 kecamatan, di Kabupaten Semarang. Dengan telah dimulainya vaksinasi pengiat ini, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang kembali mengebut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di masyarakat.
Kecuali kelompok masyarakat yang berprofesi tenaga kesehatan (nakes) yangvtelah tuntas dilaksanakan, program vaksinasi digencarkan untuk sasaran anak usia 6 - 11 tahun serta pelaksanaan vaksinasi penguat.
Khusus untuk vaksinask dosis perrama anak usia 6-11 tahun yang saat ini telah mencapai 84 persen ditargetkan rampung pada 22 Januari 2022 nanti. Sebab untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun beberapa waktu lalu sempat terkendala oleh pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Karena anak-anak yang telah mendapatkan imunisasi program BIAS tidak dapat langsung diberikan vaksinasi Covid-19. "Namun harus menunggu beberapa waktu terlebih dahulu untuk bisa divaksin Covid-19," kata Bupati Semarang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, Dwi Syaiful Nur Hidayat menambahkan, untuk logistik vaksinasi penguat di Kabupaten Semarang disebutnya cukup aman. Karena dinkes telah menyiapkan 47.500 dosis vaksin.
Jika jumlah sasaran vaksinasi penguat di Kabupaten Semarang mencapai 47 ribu, maka masih ada sisa sebanyak 500 dosis vaksin booster. "Sisa 500 dosis vaksin ini kita simpan Dinkes Kabupaten Semarang sebagai cadangan," tegas Syaiful.
Ikuti Whatsapp Channel Republika