REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Pelaksanan vaksinasi booster (penguat) yang dipusatkan di Mal Tentrem, Kota Semarang, Senin (17/1/2022), dibanjiri warga yang ingin memperoleh vaksin booster. Akibatnya di lokasi terjadi kerumunan banyak orang yang ingin segera mendapatkan nomor antrean.
Hal ini mengakibatkan sejumlah warga memilih mengundurkan diri karena kerumunan warga yang semakin banyak. “Khawatir juga, semakin banyak orang yang mengabaikan jaga jarak, akhirnya saya pilih membatalkan vaksinasi hari ini,” ungkap Tya, salah seorang warga yang dikonfirmasi Republika.
Sebenarnya, lanjut Tya, pihak petugas pengamanan internal mal setempat telah mengatur mekanisme antrean warga yang akan mengikuti vaksinasi penguat ini, dengan berbaris ke belakang sesuai dengan urutan kedatangannya untuk mendapatkan nomor antrian vaksinasi.
Namun akibat jumlah warga yang datang ke lokasi Mal Tentrem terus bertambah banyak, maka tempat antrean pun semakin penuh hingga membaur dengan warga yang sudah antre terlebih dahulu.
Tak pelak kerumunan banyak orang yang tak lagi mengindahkan jarak fisik kian tak terhindarkan, hingga Tya memilih mundur dan membatalkan antriannya. “Toh banyak warga yang lebih lansia dibandingkan saya,” tegasnya.
Berdasarkan pengamatannya, kerumunan banyak dipicu oleh warga yang datang ke lokasi vaksinasi tidak sesuai dengan jadwalnya. Ada warga yang seharusnya jadwalnnya pukul 11.00 sudah datang ke lokasi sebelum pukul 10.00 WIB.
Sebaliknya ada pula yang jadwalnya pukul 09.00 WIB tetapi hingga pukul 11.00 WIB belum mendapatkan nomor antrian, karena di lokasi sudah penuh warga yang datang agar bisa segera mendapatkan nomor antrian.“Saya sendiri mendapatkan nomor antrian 1.362, namun karena tkut risiko kerumunan akhirnya saya putuskan untuk batal ikut vaksinasi hari ini. Karena saya kasihan apalagi banyak lansia ,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam yang dikonfirmasi mengatakan, sudah mengecek langsung ke lokasi pelaksanaan vaksinasi penguat di Mal Tentrem Semarang.
Terkait hal ini, Kepala Dinkes Kota Semarang megaku sudah menambah jumlah personil untuk membantu pelaksanaan di Mal Tentrem. “Besok akan kami atur agar lebih tertib lagi, terimakasih masukannya,” tambah Abdul Hakam melalui pesan WA.