REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Vaksinasi Merdeka Anak di Polda Metro Jaya pada hari ke-10 telah mencapai 91,7 persen di wilayah Aglomerasi dan 76,2 persen di DKI Jakarta. Kalakhar Vaksinasi Merdeka untuk Anak Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, Vaksinasi Merdeka Anak yang dimulai 5 Januari-17 Januari 2022 telah mencapai 91,7 persen atau sekitar 1.142.417 anak dan 76,2 persen atau sekitar 872.889 anak di DKI Jakarta.

Kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak Polda Metro Jaya yang diselenggarakan bersama Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka merupakan bagian dari amanah Kapolri, Jenderal Drs Listyo Sigit Prabowo.

"Kapolri menyampaikan bahwa pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak dilaksanakan secara serempak di seluruh wilayah Nusantara. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyampaikan bahwa Polda Metro Jaya ditargetkan mampu memvaksin lebih dari 2 juta anak di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Sambodo dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/1/2022).

Kaposko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya Kompol Dr Supriyanto mengatakan, kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak yang diselenggarakan bersama Relawan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka juga memastikan kegiatan vaksinasi diperuntukkan bagi seluruh anak di wilayah hukum Polda Metro Jaya, tidak terkecuali anak-anak dari ekonomi menengah ke bawah.  

Bersama Relawan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka, Supriyanto memastikan seluruh anak yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya termasuk anak-anak di Mushollah Baitul Amanah menerima vaksin. Ada sekitar 26 anak yang merupakan keluarga tidak mampu. "Orang tua mereka bekerja serabutan atau bahkan pengangguran, serta tinggal di kawasan padat penduduk yang di dalam satu rumah dihuni sekitar dua hingga lebih kepala keluarga," jelasnya.

Untuk anak-anak di seluruh wilayah Polda Metro Jaya, pihaknya akan memaksimalkan vaksinasi segera memenuhi target 100 persen. "Kami bekerja agar anak-anak mendapatkan 100 persen vaksin. Target kami canangkan dalam program Vaksinasi Merdeka Anak hingga Rabu, 19 Januari 2022," tegas Supriyanto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika