Jumat 14 Jan 2022 01:09 WIB

Kurangi Angka Perceraian, Pariaman Fasilitasi Kursus Pranikah

Kursus untuk menyatukan dua karakter yang berbeda antara calon suami dan istri.

Rep: Febrian Fachri / Red: Ilham Tirta
Pasangan calon pengantin (ilustrasi).
Foto: Rungroj Yongrit/EPA EFE
Pasangan calon pengantin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Pariaman, Sumatra Barat menggelar penasehatan pra nikah atau kursus pra nikah bagi calon pengantin (catin). Kursus pra nikah ini untuk mengurangi angka perceraian di Kota Pariaman.

“Karena dalam berumah tangga ini merupakan untuk menyatukan dua karakter yang berbeda antara suami dan istri, maka dari itu kami juga mengingatkan kepada catin dengan adanya perbedaan karakter tersebut mereka bisa saling melengkapi dan tentunya mengurangi angka perceraian di Kota Pariaman," kata Ketua BP4 Kota Pariaman, Lucyanel Genius, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga

Lucyanel menyebut, untuk pra nikah tahun 2022, telah dibiayai oleh APBD Kota Pariaman.  Sebelumnya, untuk ikut kursus pra nikah, catin dipungut biaya.

Kini, lanjut Lucy, para catin hanya datang mendaftar ke BP4 dan kelasnya dibuka dua kali dalam satu bulan. Sementara untuk satu kursus berlangsung selama dua hari dengan pemateri dari Kemenag, Polres, Dinas Kesehatan, DP3AKB, dan lembaga adat.

Ia juga menyampaikan, kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak bulan Desember tahun 2021 dan bulan ini sudah gelombang kedua. Mereka yang mengikuti hari ini adalah catin yang akan melaksanakan pernikahan pekan depan.

"Kita mengajak seluruh warga Kota Pariaman yang akan melangsungkan pernikahan sebaiknya datang ke BP4 untuk mengikuti kursus pra nikah karena berguna untuk membangun ketahanan keluarga di Kota Pariaman,” ujar Lucy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement