REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Irwan Fikri mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan terhadap warga yang belum divaksin. Satgas ingin mendapatkan data akurat vaksinasi di daerah itu.
“Pendataan ini dilakukan langsung ke rumah-rumah supaya kita bisa mengetahui alasannya belum divaksin,” kata Irwan, Kamis (13/1/2022).
Ia menyebut, ada 263.709 warga Agam di atas usia 12 tahun yang belum divaksin. Secara by name by address sudah diketahui datanya sesuai data kependudukan dari Disdukcapil Agam.
Data itu, katanya, diserahkan kepada camat serta diminta untuk mengkoordinasikannya dengan wali nagari dan jorong. Hal itu untuk memudahkan pihaknya turun ke lapangan melakukan pendataan sesuai data orang belum divaksin tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian mengatakan, capaian vaksinasi di Agam berdasarkan sebaran vaksin 47,85 persen. Jika sesuai NIK KTP sudah mencapai 62,66 persen.
“Kenapa sesuai NIK capaiannya tinggi, karena ada warga yang ber KTP Agam ikuti vaksinasi di daerah lain seperti di Bukittinggi,” kata Hendri.
Menurutnya, capaian ini belum mencapai target yang ditetapkan sebanyak 70 persen. Sehingga Pemkab Agam menurut Hendri masih perlu menggenjot vaksinasi.