Kamis 13 Jan 2022 21:25 WIB

Sebanyak 20.469 Anak di Majalengka Sudah Divaksin Dosis Pertama

Polri bersama instansi terkait lainnya terus melaksanakan giat vaksinasi massal

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah anggota Polresta Bogor Kota menggunakan kostum superhero saat vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Kawungluwuk, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022) (Ilustrasi). Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menargetkan sebanyak 2,6 juta anak usia 6-11 tahun telah divaksinasi sampai akhir Januari 2022 guna mendukung tercapainya target nasional vaksinasi anak sebanyak 26,5 juta di seluruh Indonesia.
Foto: ANTARA /Arif Firmansyah/foc.
Sejumlah anggota Polresta Bogor Kota menggunakan kostum superhero saat vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Kawungluwuk, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022) (Ilustrasi). Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menargetkan sebanyak 2,6 juta anak usia 6-11 tahun telah divaksinasi sampai akhir Januari 2022 guna mendukung tercapainya target nasional vaksinasi anak sebanyak 26,5 juta di seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Sebanyak 20.469 anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Majalengka tercatat sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kesatu. Vaksinasi pun terus digenjot dengan didukung pihak kepolisian dan lainnya.

Hal itu terungkap berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Kamis (13/1/2022). Capaian 20.469 anak itu setara dengan 17,39 persen dari total anak yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, yang mencapai 117.701 anak.

Baca Juga

‘’Hari ini ada penambahan capaian vaksinasi sebanyak 7.226 anak,’’ kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Susanto, Kamis (13/1/2022).

Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, terjun langsung memantau kegiatan vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun di tiga kecamatan. Yakni, di SDN Jatipamor I Kecamatan Talaga, SDN Jagasari I Kecamatan Cikijing serta SDN Wangkelang I Kecamatan Cingambul.

Edwin mengungkapkan, saat ini Polri bersama instansi terkait lainnya terus melaksanakan giat vaksinasi massal untuk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Kali ini, menyasar vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

‘’Untuk bisa mempersiapkan SDM unggul, anak-anak harus kita jaga dari risiko penyakit, salah satunya dengan memberikan kekebalan melalui vaksinasi,’’ tukas Edwin.

Edwin pun memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa agar mereka tidak takut divaksin. Hal serupa juga disampaikannya kepada para tenaga kesehatan yang terus berjuang dan tanpa lelah menjalankan tugasnya.

Selain untuk menciptakan herd immunity, vaksinasi anak juga dimaksudkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka yang saat ini sudah berjalan. Meski demikian, vaksinasi untuk orang dewasa tetap dilayani, baik untuk vaksin dosis satu maupun vaksin dosis dua. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement