REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Capaian program penanggulangan kanker, Tim Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) Kecamatan Bojongsari terpilih menjadi PKTP terbaik di Kota Depok. Tim PKTP Kecamatan Bojongsari terbaik karena memiliki inovasi dalam pencapaian program kerja walau ada keterbatasan di masa pandemi Covid-19.
Pemberian penghargaan kepada PKTP Kecamatan Bojongsari sebagai PKTP terbaik di Kota Depok dilaksanakan dalam acara Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas PKTP tingkat Kota Depok di Alun-alun Kota Depok, Senin (10/1) lalu. Hadir dalam acara tersebut seluruh pengurus PKTP di Kota Depok dan pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Depok ini dibuka Istri Wali Kota Depok yang juga Ketua YKI.Kota Depok, Elly Farida.
"PKTP merupakan kepanjangan tangan YKI di tingkat kecamatan. Tim PKTP Bojongsari terpilih menjadi PKTP terbaik karena memiliki inovasi dalam pencapaian program kerja walau ada keterbatasan di masa pandemi Covid-19," ujar Elly dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (13/1).
Tim juri dr Ernawati dari YKI kota Depok mengatakan, tim PKTP Bojongsari terpilih menjadi PKTP terbaik karena memiliki inovasi. "Juga pada saat pendemi tidak lelah melakukan banyak penyuluhan, edukasi ke beberapa entitas, juga kunjungan ke penderita kanker," ujarnya.
Keberhasilan PKTP Kecamatan Bojongsari tersebut dicapai dengan kerja sama antar pengurus PKTP dan lintas sektoral dengan PKK Bojongsari. Juga dengan UPTD Puskesmas Bojongsari dan Duren Seribu, IBI Ranting Bojongsari dan PLKB Bojongsari.
PKTP ini dikoordinir oleh dr Prastuti Waraharini dan dr R Reni Indriana Garfini. Sebagai penasihat ibu Camat Bojongsari dan Kepala UPTD Puskesmas Bojongsari serta Puskesmas Duren Seribu, bersama anggotanya dari berbagai unsur Kader PKK, bidan dan aktivis kanker lainnya. Mereka melakukan pendampingan penyintas kanker secara online dan home visite.
"Kegiatan IVA yaitu deteksi dini penyakit kanker serviks dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat, dilakukan dengan sistem jemput bola di klinik-klinik bidan bersamaan dengan acara BKKBN. Pendataan dan sosialisasi kepada peserta melibatkan kader PKK dan pelaksanaan pemeriksaannya melibatkan UPTD Puskesmas dan IBI," jelas Ketua PKTP Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, dr Prastuti Waraharini.
Menurut Prastuti, PKTP Kecamatan Bojongsari membuat MoU dengan IBI Ranting Bojongsari, salah satunya dalam pemeriksaan IVA test. PKTP Kecamatan Bojongsari memfasilitasi bidan-bidan yang tergabung di IBI Ranting Bojongsari untuk mengikuti pelatihan TOT tentang IVA test.
Inovasi PKTP Kecamatan Bojongsari ditampilkan juga dalam bentuk slogan sehingga meraih Juara I performance dalam kegiatan Digitalisasi Data Kanker (pendataan pasien kanker dan peserta deteksi dini kanker) atau Ditaker. Lalu ada kegiatan Sosialisasi Periksa IVA dari Rumah, dimana dilakukan sosialisasi tentang periksa IVA oleh pengurus secara online) atau Spedah, serta Deteksi dini kanker dilakukan dengan mudah, aman, cepat dan terkontrol atau Macet di Tol.
"Alhamdulillah, sinergi PKTP Kecamatan Bojongsari berbuah penghargaan. Semua berkat kerja keras seluruh tim, dan tak lepas dari support yang besar dari Bu Camat serta Puskesmas, PKK, IBI, PLKB dan tokoh masyarakat. Namun ini bukan akhir perjuangan, justru penyemangat untuk lebih aktif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan dan deteksi dini kanker. Jalan-jalan ke Kampung Rambutan, jangan lupa dengan prokes, ayo utamakan kesehatan, cegah kanker dengan IVA test," tuturnya.