REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pengelolaan Aset Jakpro, Gunung Kartiko, mengatakan, lelang tender kontraktor sirkuit Formula E sudah berjalan sejak awal bulan lalu. Namun demikian, dia menyebut, proses masih dilakukan, sehingga belum ada pemenang tender.

“Formula E Juni kan. Sekarang Januari, masih lima bulan kan? Masih aman,” kata Gunung saat ditemui di Balai Kota, Rabu (12/1).

Dia melanjutkan, pihaknya optimis bisa menyelesaikan proyek dengan harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 50,15 miliar berdasarkan situs http://eproc.jakarta-propertindo.com/ itu, dalam waktu tiga bulan. Menurut dia, pembangunan sirkuit akan dilakukan pada awal Februari nanti.

Ditanya kapan pemenang tender bisa diumumkan, Gunung tak bisa menjawabnya. Namun demikian, dipastikan dia, hal itu akan diinformasikan sebelum pembuatan lintasan balap.

“Ga ada, ga ada klue (tender). Kalau dipikir dari Juni tarik ke depan kan masih cukup waktunya,” tutur dia. 

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Harian Formula E, Ahmad Sahroni, mengumumkan, lokasi sirkuit balap Formula E akan dilaksanakan di Ancol, Jakarta Utara, Juni 2022 nanti. Dikatakan dia, keputusan Ancol diambil setelah FIA dan FEO menyetujuinya dari lima lokasi alternatif sebelumnya.

Untuk lintasannya, kata dia, sudah 60 persen siap, hanya sisanya yang akan dibangun. Khusus aspal, diklaimnya akan menggunakan kualitas terbaik.

Sahroni mengatakan, persiapan gelaran Formula E di Ancol, Jakarta Utara, diestimasikan menelan biaya sekitar Rp 100 miliar. Menurut dia, jumlah tersebut disalurkan untuk semua keperluan menyoal penyelenggaraan pada Juni 2022 nanti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika