Rabu 12 Jan 2022 09:54 WIB

Penerapan Teknik Persuasif Digital dalam Bisnis UMKM

Teknik persuasive mampu mengoptimalkan fungsi komunikasi organisasi

 Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan pelatihan dengan tema
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan pelatihan dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persuasif merupakan bentuk komunikasi untuk mempengaruhi dan menyakinkan orang lain. Teknik ini, dianggap sukses jika mampu mempengaruhi keyakinan atau pendapat orang lain, setelah mengajaknya atau menjelaskannya dengan beberapa alasan tertentu.

Teknik persuasive, selain untuk meningkatkan kesadaran brand, juga mampu mengoptimalkan fungsi komunikasi organisasi, terutama di era industri 4.0.

Baca Juga

Seiring perkembangan teknologi yang cukup pesat di era 4.0 saat ini, baik usaha kecil maupun menengah berlomba-lomba melakukan digitalisasi di usaha mereka masing-masing. Sehingga, banyak sekali persiapan yang harus dihadapi tidak hanya oleh pelaku usaha, namun juga oleh pendukung di dalam sistem seperti halnya para karyawan.

Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perlu diingatkan kembali akan fungsi iklan, karena iklan merupakan setiap bentuk komunikasi non personal mengenai suatu organisasi, produk, pelayanan atau ide yang dibayar oleh sponsor yang diketahui.

Oleh karena  itu, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan pelatihan dengan tema "Workshop Teknik Persuasif Digital Dalam Bisnis UMKM di Alfajri Printing". Pelatihan  tersebut, dilakukan secara daring, melalui zoom pada Senin (6/12/2021) lalu.

Muhammad Irfan, selaku ketua pelaksana Pengabdian Masyarakat (PM) menjelaskan bahwa, teknik persuasif digital, tidak hanya bersifat konvensional. Namun juga berbasis digital.

“Dosen Universitas BSI memberikan pelatihan kemampuan kepada karyawan untuk  memahami teknik persuasif digital, guna meningkatkan kesadaran merek, sehingga pelanggan dapat memahami apa yang diinginkan oleh Alfajri Printing dalam bentuk konten iklan,” ucap Irfan.

Dalam kesempatan tersebut, Irfan juga menyampaikan, poin besar terkait permasalahan UMKM yakni membangun lebih baik perubahan kemampuan SDM, sehingga mampu menambahkan nilai ekonomi kepada Alfajri Printing dan dapat memberikan dampak positif terhadap karyawan.

Dengan terlaksananya kegiatan pengabdian tersebut, Irfan dan beberapa tim anggota pengabdian masyarakat berharap, dapat membantu karyawan dalam menerapkan teknik persuasive dalam marketing di Alfajri Printing.

“Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan karyawan Alfajri Printing dapat menerapkan teknik persuasif digital untuk meningkatkan kesadaran merek,” tutup Irfan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement