Sabtu 08 Jan 2022 19:02 WIB

Tugu Pamulang Ganti Rupa, Dulu Dihina Kini Dibanggakan

Wajah baru Tugu Pamulang diresmikan pada 8 Januari 2021.

Rep: Eva RiantiĀ / Red: Bayu Hermawan
Wajah
Foto: eva rianti
Wajah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Tugu Pamulang telah berganti rupa. Setelah sempat menjadi bahan olok-olokan, khususnya oleh warganet, kini tugu yang terletak di Bundaran Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten itu, menjadi ikon yang bisa dibanggakan oleh warga Tangsel, khususnya warga Pamulang. 

Revitalisasi Tugu Pamulang dilakukan setelah ramai diperbincangkan oleh warganet (netizen) dan viral pada sekitar April 2021 lalu. Bangunan tugu itu mendapatkan kritikan keras terkait desain yang jauh berbeda dari rancangannya, bahkan dianggap tak ubahnya seperti toren air. Namun, setelah sekitar sembilan bulan sejak berpolemik, wajah baru Tugu Pamulang diresmikan pada 8 Januari 2022.

Baca Juga

"Sekarang lebih bagus. Bangga intinya mah, ada ikon Pamulang, ikon Tangsel," ujar Iwan (38), salah satu warga Pamulang saat ditemui di sekitar lokasi acara peresmian revitalisasi Tugu Pamulang oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, Sabtu (8/1).

Iwan mengatakan, sebagai warga Pamulang, dia mengaku desain Tugu Pamulang yang telah direvitalisasi berbeda dibandingkan sebelumnya. Menurutnya, tugu tersebut saat ini lebih artistik dan mencirikan Kota Tangsel.

Senada, warga Pamulang lainnya, Udin (25) mengatakan, jika sebelumnya dirinya ikut menilai bahwa Tugu Pamulang sama sekali tidak menarik, bahkan jelek, kali ini dia mengaku telah berubah pikiran. "Yang sekarang lebih menarik, bernilai seni lah, ada beberapa ornamen yang nunjukin khas Tangsel. Kalau yang dulu kan emang enggak banget ya," katanya.

Meskipun melayangkan pujian untuk hasil revitalisasi Tugu Pamulang, Udin mengkritisi Pemprov Banten ihwal pembangunannya. Menurutnya, pembangunan Tugu Pamulang yang diketahui awalnya dibangun pada 2018 dinilai gagal karena tidak dibangun sesuai rancangan desain, padahal telah menghabiskan ratusan juta rupiah. Dia berharap revitalisasi yang juga menghabiskan dana cukup besar kali ini tidak sia-sia begitu saja. 

"Sejauh ini sih hasil revitalisasi cukup worth it, tapi enggak tahu kalau ke depannya kalau enggak dirawat ya sayang banget kan duitnya yang dianggarkan buat revitalisasi," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement