REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyampaikan sebanyak 235.448orang di daerah ini sudah menjalani vaksinasi COVID-19 atau 88,81 persen dari total 265.147 warga yang menjadi sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum mengatakan vaksinasi terus dilakukan baik kepada tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja guna membentuk ketahanan komunal dari penyebaran COVID-19 dan varian barunya.
"Cakupan vaksinasi dosis satu di Kota Kendari sudah diberikan kepada 235.448 orang atau 88,81 persen dari target sasaran," katanya, Rabu (5/1/2022).
Sementara, cakupan vaksinasi dosis kedua sebanyak 145.747 orang atau 54,96 persen dari target yang menjadi sasaran. Sasaran vaksinasi pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 4.151 orang.
Dari jumlah itu, yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 5.760 orang (138,76 persen), sasaran yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 5.287 orang (127,37 persen). "Untuk pemberian dosis ketiga pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan atau vaksin booster sudah dilakukan kepada 3.493 orang (84,15 persen)," jelas Rahminingrum.
Selanjutnya, vaksinasi dosis satu kepada petugas publik sudah dilakukan kepada 50.558 rang atau 133,72 persen dan dosis kedua telah dilakukan kepada35.444orang atau 93,74 persen dari target sasaran 37.810 orang.
Warga lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 8.429 orang atau 49,47 persen dari 17.040 warga lansia yang jadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 5.710 warga lansia atau 33,51 persen dari sasaran.
Sasaran vaksinasi kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang, dimana yang telah divaksin dosis satu mencapai 134.175 orang atau 78,74 persen. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 75.017 orang atau 44,02 persen dari sasaran vaksinasi.
Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 36.131 orang atau 101,1 persen dari 35.737 orang sasaran. Kemudian vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 23.947 orang atau 67,01 persen dari sasaran.
Rahminingrum mengajak semua pihak yang belum melaksanakan vaksinasi agar berpartisipasi menyukseskan program ini sehingga dapat meningkatkan imun tubuh guna membentuk ketahanan komunal dari pandemi COVID-19 dan varian baru jenis Omicron.
"Kami juga melaksanakan vaksinasi di Posko Dinas Kesehatan Kendari, jadi warga yang mau vaksin bisa datang ke tempat kami," ujar dia.
Rahminingrum juga meminta kepada semua pihak agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap. "Tetap patuhi dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, jangan lengah agar kita benar-benar bisa keluar dari wabah pandemi COVID-19 ini," katanya.