Kamis 06 Jan 2022 00:15 WIB

Cak Imin Ajak Anies Gabung PKB, Pengamat: Menguntungkan Kedua Pihak

PKB akan dinilai lebih mengakomodir calon pemimpin di luar warga nadliyin.

Cak Imin Ajak Anies Gabung PKB, Pengamat: Menguntungkan Kedua Pihak (ilustrasi).
Foto: Republika/Zainur Mahsir Ramadhan
Cak Imin Ajak Anies Gabung PKB, Pengamat: Menguntungkan Kedua Pihak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menanggapi terkait Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengajak Anies Baswedan untuk masuk ke partainya. Menurutnya, hal ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.

"PKB akan dinilai partai yang terbuka bagi calon-calon pemimpin potensial. Anies sebagai salah satu pemimpin potensial diharapkan akan mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitas PKB," katanya kepada Republika, Rabu (5/1).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan PKB juga dinilai partai yang lebih terbuka. Setidaknya PKB akan dinilai lebih mengakomodir calon pemimpin di luar warga nadliyyin. Kalau persepsi itu terbentuk, maka warga di luar nadiyin berpeluang masuk PKB. Hal ini dapat menambah gemuknya warga yang simpati dan masuk PKB.

"Bagi Anies, bila masuk PKB tentu akan mendapat dukungan yang lebih besar dari warga nadiyin. Hal ini akan meningkatkan elektabilitas Anies," kata dia.

Selain itu, persepsi negatif terhadap Anies yang seolah-olah hanya didukung Islam garis keras akan hilang. Persepsi yang diciptakan lawan-lawan politik Anies tersebut dengan sendirinya akan gugur. Anies juga akan punya kendaraan politik bila masuk PKB. Hal itu akan memuluskannya ikut pilpres 2024.

"Jadi, elektabilitas PKB dan Anies akan berpeluang semakin meningkatkan. Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi PKB dan Anies," kata dia.

Sebelumnya diketahui,  Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gabung ke partainya. Hal itu terungkap dalam acara Mata Najwa, Rabu malam (29/12).

Mulanya Cak Imin diminta Tim Mata Najwa bertanya kepada Anies tentang ketertarikan bergabung dengan salah satu partai politik, mengingat masa jabatannya sebagai Gubernur DKI akan habis pada 2022.

"Pak Anies Baswedan yang mulia, 2022 masa jabatan sebagai Gubernur DKI habis, PKB terbuka lho untuk anda," kata Cak Imin sambil disambut meriah oleh seluruh pihak yang hadir dalam acara tersebut.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement