REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan tahun 2022 ini warganya jangan kendor dan tetap waspada sebelum pandemi Covid-19 benar-benar berakhir. Namun ia optimistis di tahun 2022 ini bisa bangkit dan menjadi lebih baik dari tahun 2021 kemarin.
"Maka insya Allah di Tahun 2022 nanti kita bisa menjadikan tahun ini tahun kita bangkit lebih kuat dan berlari lebih cepat," harap Anies Baswedan saat memantau situasi malam tahun baru di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (1/1).
Selain itu, Anies juga menyatakan DKI Jakarta harus terus menjadi contoh dalam kedisiplinan untuk melawan pandemi Covid-19. Ia juga mengingatkan, tahun 2021 lalu dilanda gelombang Covid-19 yang dahsyat. Namun atas izin Allah, sambung Anies, berhasil menahan dan mendapatkan momentum untuk bisa membalikkan keadaan.
"Kami sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya Kepada seluruh masyarakat. Sudah dua tahun kita melawan pandemi. Jangan sampai sia-sia karena mengendorkan kewaspadaan," tutur Anies.
Selain itu, Anies berharap, semuanya dapat mengambil hikmah, semua capaian, semua kejadian yang baik di tahun 2021. Begitu juga kejadian buruk yang dihadapi pada tahun 2021 serta menjadi manfaat besar jika menjadikannya sebagai pelajaran. Namun, kata dia, tidak akan menjadi manfaat jika sombong.
"Tahun kemarin adalah tahun yang pilu bagi sebagian warga kita tapi juga tahun yang berlimpah dengan capaian tahun yang penuh dengan bahan untuk kita melakukan refleksi untuk melakukan muhasabah," ucap Anies.
Selanjutnya Anies berharap, akan terus solid kompak untuk memastikan kondisi di Jakarta kondusif. Kemudian juga memastikan kondisi Jakarta stabil didukung oleh seluruh pilar. Anies juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang bekerja bahu-membahu selama ini.
"Insya Allah tahun ini tahun 2022 menjadi tahun yang lebih baik bagi kita semua," tegas Anies