Jumat 31 Dec 2021 13:57 WIB

Dukung PTM, Pemerintah Akselerasi Vaksinasi Anak-Anak 

Kelompok anak-anak berusia 6 - 11 tahun termasuk kelompok rentan serangan Covid

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau kegiatan vaksinasi anak di SDN 05 Kemanggisan, Jakarta Barat, Jumat (31/12).
Foto: Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau kegiatan vaksinasi anak di SDN 05 Kemanggisan, Jakarta Barat, Jumat (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi yang menjadi salah satu upaya menguatkan imunitas masyarakat terus diakselerasi Pemerintah, mengingat kesehatan masyarakat selalu menjadi prioritas Pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Sebagai salah satu upaya mendorong percepatan vaksinasi tersebut, Pemerintah juga telah memperluas vaksinasi bagi kelompok anak-anak usia 6 sampai 11 tahun.

Hingga tanggal 30 Desember 2021 pukul 18.00 WIB, tercatat telah dilakukan vaksinasi dosis 1 kepada 160,28 juta penduduk atau sebesar 76,96 persen dari target vaksinasi. Vaksinasi dosis 2 kepada 113,27 juta penduduk atau sebesar 54,39 persen dari target vaksinasi dan vaksinasi dosis 3 telah diberikan kepada 1,29 juta penduduk atau sebesar 87,75 persen dari target vaksinasi.

Kelompok anak-anak berusia antara 6 hingga 11 tahun termasuk kelompok yang rentan terhadap serangan Covid-19, dimana sekitar 10 sampai 12 persen populasi yang pernah terkena Covid-19 berada di rentang usia ini. Di sisi lain, Indonesia dan seluruh negara di dunia saat ini juga tengah mewaspadai munculnya Covid-19 varian Omicron.

Vaksinasi untuk seluruh masyarakat menjadi langkah penting yang terus didorong dan diakselerasi oleh Pemerintah. Mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi termasuk kepada anak-anak juga diharapkan akan mendorong tercapainya herd immunity.

“Ditargetkan pada kuartal pertama, vaksinasi anak-anak bisa diselesaikan. Vaksinasi anakanak menjadi penting karena kita ketahui anak-anak termasuk golongan yang rentan dan sering bertemu dengan kakek-neneknya yang juga termasuk golongan rentan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau kegiatan vaksinasi anak di SDN 05 Kemanggisan, Jakarta Barat, Jumat (31/12).

Akselerasi vaksinasi ini juga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka dalam memenuhi hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas demi masa depannya. “Untuk itu saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah setempat dan tenaga kesehatan dari Puskesmas, serta seluruh pihak yang telah mewujudkan terlaksananya vaksinasi di SDN 05 Kemanggisan kali ini,” lanjut Menko Airlangga.

Upaya percepatan dan perluasan vaksinasi bagi anak 6-11 tahun membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik dari Pemerintah Pusat, daerah, sekolah, tenaga kesehatan, media, dan tentunya orang tua. Menko Airlangga yang berkeliling meninjau area pelaksanaan vaksinasi tersebut juga menyempatkan diri menyapa dan berdialog santai dengan para anak-anak peserta vaksinasi serta berfoto bersama termasuk dengan para orang tua, tenaga kesehatan dan guru sekolah.

“Saya mohon juga kepada orang tua untuk terus mengajarkan kepada anaknya tentang protokol kesehatan, seperti membiasakan anak untuk mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker saat di luar rumah,” tutup Menko Airlangga.

Acara vaksinasi yang berlangsung di gedung sekolah SDN 05 Kemanggisan ini menyasar kepada 259 anak. Selanjutnya masih di komplek sekolah yang sama, tepatnya di SDN 03 Kemanggisan pada Senin 3 Januari 2022 akan diadakan vaksinasi bagi 340 anak serta pada Rabu 5 Januari 2022 akan diadakan vaksinasi di SDN 01 Kemanggisan dengan sasaran sebanyak 317 anak.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam acara vaksinasi ini diantaranya anggota DPR RI Christina Aryani, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat Zubaedah. Lalu Kepala Suku Dinas Kesehatan Yudi, Camat Palmerah Firmanudin, Lurah Kemanggisan Firmansyah, dan Kepala Sekolah SDN 05 Kemanggisan Suwarni.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement