REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gairah Erick Thohir terhadap sepak bola tak pernah luntur meski telah menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Yang terbaru, Erick menyempatkan diri berkunjung ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (28/12).
"Mampir ke markas Bali United setelah seharian kunjungan kerja di Bali. Seru bertemu fans dan beberapa pemain. Bercanda dan tertawa bareng. Vibes sepak bola kenapa selalu menyenangkan ya. Btw, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar keren! Terima kasih PT PP," tulis Erick dalam akun Instagram @erickthohir pada Selasa (28/12).
Di markas Bali United, Erick berbincang dengan para suporter dan juga pemain Bali United. Kepada suporter Bali United, Erick mengatakan kedatangannya kali ini untuk menjemput kiper Bali United yang tengah membela Timnas Indonesia di Piala AFF, Nadeo Argawinata ke Persis Solo yang mana Erick sendiri memiliki 20 persen saham di PT Persis Solo Saestu (PSS). Sementara Nadeo menjadi pahlawan setelah berhasil menggagalkan penalti pemain Singapura, Faris Ramli, dalam leg II semifinal Piala AFF.
"Kedatangan saya kesini, rela enggak? Kipernya mau saya jemput, katanya dulu enggak disupport sama fansnya, baru kemarin nyelamatin penalti baru di-support," canda Erick.
Dalam diskusinya, salah seorang suporter Bali United menyebut Erick sosok yang tepat maju dalam calon presiden Indonesia. Dengan bercanda, Erick mengaku sudah pernah menjadi Presiden Inter Milan.
"Gimana kalau Pak Erick jadi calon presiden kayaknya cocok?" tanya suporter tersebut.
"Kan sudah kan Presiden Inter Milan, yang penting sudah jadi presiden atau presiden Bali United boleh juga," ucap Erick.
Selepas berdiskusi dengan suporter dan manajemen Bali United, Erick menyapa para pemain yang tengah berlatih. Dalam kesempatan tersebut, pemain Bali United, Stefano Lilipaly menghadiahkan Erick jersey miliknya dengan tanda tangan.
"Fansnya pada cemburu tuh. Saya bilang saya ke sini mau ambil pemain," kata Erick kepada Lilipaly.
Lilipaly pun tersenyum dengan candaan Erick yang ingin membawa rekan setimnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika