Sabtu 25 Dec 2021 06:36 WIB

Jaga Kekompakan NU Pasca-Muktamar

NU tidak boleh mengalami situasi terjadinya  ketidakkompakan yang membuat kiprah NU j

Rep: Fauziah Mursid/Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto
Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Foto:

Perkuat Ikatan Umat

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengucapkan selamat atas terpilihanya Yahya Cholil Tsaquf sebagai Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dia berharap, Yahya Cholil alias Gus Yahya dapat mempererat ikatan antar umat.

"Kami berharap kepada KH. Miftakhul Akhyar dan KH. Yahya Cholil Tsaquf untuk dapat memperkuat ukhuwah yang sejati serta meningkatkan kerjasama dengan berbagai elemen pihak, termasuk dengan Muhammadiyah dalam memajukan umat, bangsa dan negara," kata Abdul Mu'ti di Jakarta, Jumat (24/12).

Secara pribadi, dia juga mengucapkan selamat kepada Miftakhul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU. Berharap keduanya diberikan kekuatan dan hidayah Allah dalam mengemban amanat jamaah dan Jamiyah NU.

"Terima kasih kepada KH Said Aqil Siradj yang telah memimpin PBNU dan telah bekerjasama dengan baik dengan Muhammadiyah dan Ormas Islam lainnya," katanya.

Seperti diketahui, Yahya Cholil Staquf, resmi terpilih sebagai ketua umum PBNU periode 2021-2026.

Mantan juru bicara presiden Abdurrahman Wahid ini terpilih dalam Sidang Pleno V Muktamar ke-34 NU di Gedung Serbaguna Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung.

Dalam Muktamar ke-34 NU, mekanisme pemilihan ketua umum PBNU menggunakan mekanisme voting atau pemungutan suara. Dalam proses penghitungan suara, kiai yang biasa dipanggil Gus Yahya ini berhasil memperoleh 337 suara. Sedangkan, calon ketum PBNU petahana KH Said Aqil Siroj hanya mendapatkan 210 suara. Adapun, satu suara dianggap batal.

Proses pemungutan suara di Muktamar ke-34 NU dilakukan dua tahap. Pemilihan tahap pertama berlangsung sejak pukul 02.00 dini hari hingga pukul 06.00 pagi. Dalam proses ini, muncul beberapa nama sebagai bakal calon, seperti KH As'ad Said Ali dan KH Marzuki Mustamar.

Namun, hanya Gus Yahya dan Kiai Said yang lolos untuk maju dalam tahap kedua sebagai calon ketum PBNU setelah mendapat lebih dari 99 suara. Dalam pemilihan tahap pertama ini, Gus Yahya memperoleh 327 suara dan Kiai Said mendapatkan 203 suara. Setelah itu, keduanya diminta untuk memberikan pernyataan kesediaannya untuk maju sebagai calon ketum PBNU dalam proses pemilihan tahap kedua.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement