Jumat 24 Dec 2021 15:30 WIB

Prodi Manajemen Pajak FEB UBSI Tingkatkan Sinkronisasi Kurikulum dengan Dudika

Kemampuan komunikasi juga menjadi hal penting untuk bisa bersaing di dunia kerja

Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses mengadakan sinkronisasi kurikulum dengan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (Dudika).
Foto: Universitas BSI
Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses mengadakan sinkronisasi kurikulum dengan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (Dudika).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses mengadakan sinkronisasi kurikulum dengan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (Dudika). Kegiatan ini bekerja sama dengan Program Studi (prodi) yang ada dibawahnya, yakni Manajemen Pajak, Manajemen, Administrasi Bisnis dan Administrasi Perkantoran, Rabu (15/12) silam, pada pukul 09.00–11.00 WIB. 

Ani Wijayanti, selaku dekan FEB Universitas BSI dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari mitra kerja dan alumni, akan kebutuhan Dudika penyerapan tenaga kerja dari lulusan FEB. “Selain itu, kegiatan ini juga berguna untuk mendapatkan referensi dalam pengembangan kurikulum prodi Manajemen Pajak, Manajemen, Administrasi Bisnis, Administrasi Perkantoran, agar lebih link and match dengan kebutuhan Dudika,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (22/12). 

Acara ini turut menghadirkan mitra kerja dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jati, Jakarta Timur, Diyanah Kholidah, selaku Kepala Seksi Pelayanan dan Hidayat Priharjanto selaku General Manager HSE PT ISTEM dan PT ACTEM. Hidayat menjelaskan ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh beberapa lulusan mengingat saat ini kemampuan manusia sudah bersaing dengan Artificial Intelligence (AI)

“Para lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, diharapkan mampu menguasai dokumen kontrol dan persiapan Bahasa Inggris yang tadinya toefl sebaiknya diganti dengan Toeic. Kemampuan komunikasi juga menjadi hal penting untuk bisa bersaing di dunia kerja, karena banyak lulusan yang cerdas namun tidak mengerti etika berkomunikasi yang baik dan benar,” ujar Hidayat. 

Selaras dengan Hidayat, Diyanah juga menyampaikan bahwa kemampuan komunikasi sangatlah penting untuk para lulusan FEB. Diharapkan dengan adanya banyak mata kuliah praktik komunikasi, mahasiswa mampu menguasai teknik berkomunikasi dengan baik agar mudah menjalin relasi. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement