REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta meminta jajarannya bersinergi dengan berbagai pihak dalam mensukseskan Operasi Lilin Semeru 2021, khususnya untuk menekan lonjakan Covid-19.
Karena, kata dia, selain untuk menciptakan keamanan dan ketertiban selama natal dan tahun baru, Operasi Lilin yang digelar juga bertujuan menekan lonjakan kasus Covid-19.
Nico mengaku, jajaran TNI-Polri telah melakukan beberapa upaya dan antisipasi mengatasi lonjakan kasus Covid-19. Upaya yang utama adalah dengan memperketat protokol kesehatan dan menggenjot program vaksinasi di beberapa pos pelayanan yang tersebar di seluruh Jatim.
"Sudah ada beberapa metode yang akan dilakukan, yakni memperketat prokes, melakukan vaksinasi di pos pelayanan. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat jika tidak ada kepentingan agar tetap tinggal di rumah," kata Nico di Surabaya, Kamis (23/12).
Nico memastikan, di Pos pelayanan memang tidak dilakukan penyekatan. Pihaknya hanya melaksanakan pengecekan secara acak agar mereka yang bepergian melengkapi diri telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan sudah melakukan antigen maupun PCR.
"Untuk masyarakat yang belum divaksin kedua, sudah disiapkan vaksin kedua di tempat," ujarnya.
Dalam Operasi Lilin Semeru 2021, Nico menjelaskan, pihaknya telah menyiagakan Pos Pengamanan (Pos PAM) di Jatim sebanyak 87 titik. Ditambah lagi di masing-masing kabupaten/ kota ada pelaksanan pengamanan internal gereja yang turut melibatkan pengurus gereja serta dukungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Seperti Nahdatul Ulama (NU) dan Muhamadiyah.
"Kemarin kita sudah melakukan rakor dan Alhamdulillah teman-teman ormas menyatakan akan mendukung dan ikut mengamankan proses pengamanan Natal," kata dia.