Selasa 21 Dec 2021 22:49 WIB

Pemkab Bantul tak Tutup Destinasi Wisata Saat Perayaan Tahun Baru

Dibukanya wisata diharap menggerakkan roda perekonomian di kawasan destinasi.

Wisatawan naik mobil jeep wisata menyusuri Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (6/11/2021). Sejak dibuka kembali untuk umum, sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Bantul mulai ramai dikunjungi wisatawan terutama pada hari Sabtu dan Minggu yang disambut gembira oleh pelaku wisata.
Foto: Antara/Anis Efizudin
Wisatawan naik mobil jeep wisata menyusuri Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (6/11/2021). Sejak dibuka kembali untuk umum, sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Bantul mulai ramai dikunjungi wisatawan terutama pada hari Sabtu dan Minggu yang disambut gembira oleh pelaku wisata.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL--Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak mengambil kebijakan menutup semua destinasi wisata daerah ini pada libur perayaan Tahun Baru 2022 meski masih dalam situasi pandemi Covid-19. "Pada perayaan Tahun Baru 2022 kita tidak menutup destinasi wisata, namun kita berharap pengelola dan pihak terkait dapat bersinergi untuk melakukan upaya-upaya pencegahan penularan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Selasa (21/12).

Hal tersebut dikatakan Bupati dalam pengarahan pada acara Rapat Komprehensif Persiapan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di masa pandemi Covid-19 bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Bantul yang diikuti seluruh camat se-Bantul secara virtual. Rapat komprehensif itu merupakan bentuk tindaklanjut dari pengarahan Presiden yang menyerukan kepada seluruh kepala daerah untuk mengantisipasi penularan Covid-19 baik varian lama maupun varian Omicron selama masa Natal dan tahun baru.

Baca Juga

Menurut dia, dengan tidak menutup destinasi wisata harapannya kegiatan pariwisata tetap menggeliat dengan penerapan protokol kesehatan ketat, dan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat kawasan wisata maupun penyedia jasa usaha pariwisata. "Harapannya roda perekonomian tetap dapat berjalan, meskipun pencegahan penularan dan pemulihan ekonomi adalah dua sisi yang berbeda, namun hal itu masih dapat disiasati dengan penerapan wisata sehat berdasarkan protokol kesehatan," katanya.

Dengan demikian, kata Bupati, langkah pencegahan penularan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dampak pandemi tersebut dapat berjalan beriringan. "Kepada jajaran Satpol PP, kecamatan dan kelurahan agar dapat memantau situasi dan kondisi masyarakat di lingkungan masing-masing, sehingga dapat mencegah adanya kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerawanan," katanya.

Meski demikian, Bupati mengimbau seluruh masyarakat Bantul agar merayakan Tahun Baru secara sederhana dengan keluarga, sehingga dapat dijadikan momentum dalam mempererat tali kekeluargaan. "Dan kami apresiasi kepada segenap jajaran TNI Polri serta elemen masyarakat lain termasuk para relawan yang bersinergi, bahu membahu dalam penanganan pandemi, serta tidak lelah untuk terus mengedukasi masyarakat demi terwujudnya Bantul sehat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement