Senin 20 Dec 2021 21:30 WIB

Airlangga: Sudah tak Ada Provinsi di Level 3 atau 4

Untuk provinsi yang berada di level 2 ada 18 provinsi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Foto: istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, kasus Covid-19 di wilayah luar Jawa Bali terus mengalami perbaikan. Ia menyebut, berdasarkan per pulau perbaikannya mencapai 97 hingga 99,96 persen.

"Dan kalau kita lihat level asesmen di 27 provinsi, tidak ada di level 4 dan tidak ada di level 3," ujar Airlangga dalam konferensi persnya, Senin (20/12).

Baca Juga

Ia menjelaskan, untuk provinsi yang berada di level 2 ada 18 provinsi. Menurutnya, 18 provinsi ini juga lebih karena kapasitas vaksinnya, sedangkan tingkat level kesehatannya sudah di level satu. Kemudian, provinsi ada di level satu yakni dengan kapasitas respons memadai yaitu NTB, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Lampung, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Gorontalo dan Aceh.

Sedangkan, 10 provinsi tingkat vaksinasi dosis satunya di level memadai atau 70 persen yaitu NTB, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Gorontalo, Kalimantan Timur, Jambi, Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara. Sementara, 14 provinsi level vaksinasinya sedang atau antara 50 sampai dengan 70 persen dan tiga provinsi level terbatas atau di bawah 50 persen.

"Kemudian di tingkat kabupaten kota di luar Jawa Bali per 18 Desember, tidak ada di level 4, namun di level 3 ada dua Kabupaten yaitu Sumba Tengah dan Teluk Bintuni," ujar Airlangga.

Sedangkan, untuk wilayah kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 1 kini meningkat dari 159 kabupaten/kota menjadi 191 kabupaten kota. Kemudian, penurunan terjadi di PPKM level 2 dari 193 menjadi 169 kabupaten/kota.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement