Senin 20 Dec 2021 16:31 WIB

Stok Kosong, RSUD Mataram Setop Layanan Vaksinasi Covid-19

Stok vaksin sekarang fokus diberikan ke Pulau Sumbawa.

Stok Kosong, RSUD Mataram Setop Layanan Vaksinasi Covid-19. Petugas kesehatan mengenakan kostum tokoh superhero di tempat pelayanan vaksin COVID-19 di RSUD Kota Mataram di Mataram, NTB, Jumat (12/3/2021). Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi NTB hingga saat ini untuk termin pertama vaksin COVID-19 yang telah diberikan mencapai 62.685 dosis untuk tenaga kesehatan, petugas publik dan warga lansia yang tersebar di wilayah NTB.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Stok Kosong, RSUD Mataram Setop Layanan Vaksinasi Covid-19. Petugas kesehatan mengenakan kostum tokoh superhero di tempat pelayanan vaksin COVID-19 di RSUD Kota Mataram di Mataram, NTB, Jumat (12/3/2021). Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi NTB hingga saat ini untuk termin pertama vaksin COVID-19 yang telah diberikan mencapai 62.685 dosis untuk tenaga kesehatan, petugas publik dan warga lansia yang tersebar di wilayah NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menghentikan sementara layanan vaksinasi Covid-19 karena stok vaksin kosong.

"Sejak Jumat (17/12), kami tidak membuka layanan vaksinasi Covid-19, sebab tidak ada stok vaksin," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram Ni Ketut Eka Nurhayati, Senin (20/12).

Baca Juga

Sebelum stok vaksin di RSUD Mataram kosong, ia mengaku sudah mengusulkan pendistribusian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dan dari Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB, namun juga tidak punya stok. "Kalau di Dinkes NTB kami belum berkoordinasi, tapi kemungkinan juga kosong, sebab stok vaksin sekarang fokus diberikan ke Pulau Sumbawa," katanya.

Selain ke Pulau Sumbawa, menurut dia, stok vaksin juga difokuskan kepada empat kabupaten/kota di NTB yang dicanangkan melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. "Kalau tidak salah pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, selain di Sumbawa, juga di Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat," ujarnya.

Menurutnya, dengan tidak adanya stok vaksin di RSUD Kota Mataram tersebut, ketika ada masyarakat yang datang memerlukan layanan vaksinasi Covid-19, petugas memberikan penjelasan agar warga tidak kecewa. "Prinsipnya, untuk layanan vaksinasi Covid-19 kamibuka lagi ketika sudah mendapat stok vaksin," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi yang dikonfirmasi terkait stok vaksin Covid-19 membenarkan bahwa stok di dinkes saat ini juga kosong. Di fasilitas kesehatan lain atau di 11 puskesmas memang masih ada, tapi jumlahnya sangat kecil, yakni sekitar 3-10 dosis, sehingga layanan kurang efektif sebab kalau ada permintaan lebih dari itu, pihaknya tidak bisa melayani.

"Untuk tambahan stok kami sudah meminta dan harapannya kita bisa segera dikirimi agar layanan vaksinasi bisa terus berjalan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement