REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) melakukan simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk 2024. Terdapat enam simulasi yang dipaparkan dalam hasil survei tersebut.
Simulasi pertama, jika Anies Baswedan dipasangkan dengan Airlangga Hartarto menghadapi pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani. Hasilnya, pasangan pertama menang dengan angka 57,1 persen berbanding 42,9 persen.
Kedua, jika pemilihan presiden diikuti oleh tiga pasangan calon. Antara lain Ganjar Pranowo-Sandiaga Salahuddin Uno, Anies-Agus Harimurti Yudhoyono, dan Prabowo-Ridwan Kamil.
"Ternyata dimenangkan oleh Pak Ganjar-Sandiaga Uno dengan 42,4 persen. Anies-AHY 29,2 persen dan Prabowo-Ridwan Kamil 28,4 persen," ujar Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo di Tebet, Jakarta, Ahad (19/12).
Simulasi ketiga ada dua pasangan calon, yakni Prabowo-Ganjar dan Anies-Sandiaga. Dalam simulasi tersebut, pasangan calon pertama menang 59,8 persen berbanding 40,2 persen.
Dalam simulasi keempat, terdapat dua pasangan calon, yakni Anies-Ganjar dan Prabowo-Airlangga. Pasangan Prabowo-Airlangga kalah dengan perolehan 38,0 persen berbanding 62,0 persen.
"Menarik adalah kalau Pak Ganjar didampingi AHY dan Pak Prabowo didampingi Anies, itu 50:50, imbang," ujar Kunto.
Simulasi terakhir kembali terdapat tiga pasangan calon. Antara lain Ganjar-Airlangga, Anies-Ridwan Kamil, dan Prabowo-AHY. "Ternyata selisihnya sangat kecil antara (pasangan calon) nomor satu dan dua, selisihnya tidak sampai satu persen," ujar Kunto.
Ia menjelaskan, dari simulasi tersebut tidak ada sosok ataupun pasangan calon yang dominan terhadap nama lainnya. Menurutnya, nama calon wakil presiden akan sangat berpengaruh terhadap elektabilitas pasangan calon.
"Masih sangat dinamis dengan elektabilitasnya," ujar Kunto.
KedaiKOPI melakukan survei terhadap 1.200 responden dengan usia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun. Metode yang digunakan adalah face to face interview dengan margin error survei ini sekitar 2,83 persen.
Survei digelar pada periode 16-24 November 2021, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.