Senin 20 Dec 2021 02:44 WIB

Menanti Sektor Pariwisata Sumbar Kembali Bangkit

Pencanangan tahun kunjungan wisata Sumbar 2023 jadi awal dalam akselerasi pariwisata.

Pengunjung bersepeda di objek wisata Lembah Harau, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, Ahad (9/5/2021). Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto memastikan seluruh objek wisata di provinsi itu ditutup saat libur Idul Fitri 1442 hijriah untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
Foto:

Hishamuddin optimistis tidak lama lagi dunia pariwisata Malaysia dan Indonesia akan kembali bergerak dan menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar bagi perekonomian kedua negara. Oleh sebab itu semua pihak terkait perlu bekerja sama dan berkolaborasi karena sektor pariwisata amat bergantung pada penanganan wabah COVID-19, ujarnya.

Tidak hanya itu, kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia yang dikenal dengan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) juga menjadi faktor penentu pariwisata bisa kembali pulih. Terkait dengan ditutupnya akses penerbangan dari Kuala Lumpur ke Padang, ia menyampaikan pada prinsipnya maskapai di Malaysia sudah siap kembali membuka penerbangan antarnegara.

"Akan tetapi masih menunggu dibukanya penerbangan di Indonesia, begitu dibuka tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata dia.

Ia melihat kunjungan wisata antara Malaysia dengan Padang cukup tinggi, karena kedua daerah punya hubungan emosional yang kuat. Warga Sumbar banyak yang berwisata ke Malaysia mulai dari berlibur, berobat hingga belajar, sebaliknya warga Malaysia juga banyak yang berkunjung ke Bukit Tinggi, katanya.

Ia melihat cukup banyak objek wisata di Sumbar yang menarik dikunjungi mulai dari alam, kuliner hingga budaya.

photo
Seorang perajin, Adek, menyelesaikan pembuatan miniatur Tabuik di Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (19/8/2021). - (Antara/Iggoy el Fitra)

Guna membangkitkan kembali sektor pariwisata Bank Indonesia bersama Pemprov Sumbar mencanangkan 2023 sebagai tahun kunjungan wisata Sumbar dengan tema Visit Beautiful West Sumatera 2023 yang dicanangkan secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. "Usai pandemi terjadi pergeseran tren berwisata masyarakat dan Sumbar kaya akan potensi wisata alam, budaya dan UMKM, dengan ini saya mencanangkan 2023 sebagai tahun pariwisata semoga dapat membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga Uno.

Ia menyampaikan salah satu yang bisa dioptimalkan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan adalah penggunaan platform digital untuk menjangkau target pasar yang lebih tinggi. Untuk memulihkan kembali dunia pariwisata Sandiaga menyarankan perlu melihat trenterbaru orang berwisata pascapandemi.

Menurut dia, saat ini tren masyarakat dalam berwisata lebih memilih daerah wisata yang ramah lingkungan, aman, sehat dan jauh dari keramaian serta mengusung kearifan lokal.

"Wisatawan juga menyukai aktivitas di alam terbuka dan melihat kesiapan destinasi dalam penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

photo
Pengunjung berfoto di pelataran Jam Gadang yang ditutup dengan pagar, di Bukittinggi, Sumatera Barat, Ahad (9/5). - (ANTARA /Iggoy el Fitra)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement