Ahad 19 Dec 2021 19:23 WIB

Gerindra: Kita Capek Prabowo Selalu Hampir Jadi Presiden

Gerindra bertekad bulan untuk menangkan Prabowo sebagai presiden

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Nashih Nashrullah
Gerindra bertekad bulan untuk menangkan Prabowo sebagai presiden. Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Foto: @IISS_org
Gerindra bertekad bulan untuk menangkan Prabowo sebagai presiden. Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pihaknya menargetkan kemenangan di pemilihan umum (Pemilu) 2024. Termasuk memenangkan sang ketua umum, Prabowo Subianto sebagai presiden periode 2024-2029. 

"Kita juga cape yang namanya Pak Prabowo hampir terus jadi Presiden, tapi tidak jadi Presiden," ujar Dasco dalam pidato penutupan Kongres Tidar, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Ahad (19/12). 

Baca Juga

Ia mengatakan, partainya selalu meraih status "hampir menang" dalam dua kontestasi terakhir. Walaupun Partai Gerindra selalu masuk dalam tiga partai teratas dalam beberapa pemilihan umum dengan status oposisi. 

"Mari kita bersatu, mari kita kompak, jangan sampai kemudian orang-orang di luar yang khawatir bahwa Gerindra akan besar," ujar Dasco. 

Selama periode 2019 hingga 2024, Partai Gerindra memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, momen tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. 

"Kita koalisi pemerintah, salah satu koalisi pemerintah yang taat justru. Oleh karena itu memanfaatkan posisi kita sebagai koalisi, Pemilu legislatif ini kita harus menambah kursi yang banyak untuk Partai Gerindra," ujar Dasco.

Salah satu strategi pemenangan Partai Gerindra untuk 2024 adalah membentuk badan saksi pemilu yang akan bergerak pada Januari 2022. Lewat badan tersebut, pihaknya dapat meminimalisir kecurangan yang akan terjadi di kontestasi mendatang. 

"Ini kita pengin supaya sistem ini jalan supaya kita menang, capek kita hampir menang terus, hampir menang terus," ujar Wakil Ketua DPR itu. 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang kini juga menjabat sebagai Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar), Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo mengatakan bahwa pihaknya siap membantu pemenangan di pemilihan umum (Pemilu) 2024. Termasuk dalam memenangkan pamannya, Prabowo Subianto sebagai presiden periode 2024-2029. 

"Kader-kader kita di seluruh Indonesia siap mandiri dan tentunya siap berkontribusi sebagai caleg, cakada, mau sebagai timses. Bahkan sebagai saksi do TPS-nya masing-masing, kita siap untuk memenangkan Gerindra," ujar dia. 

Konsolidasi dengan seluruh kader Tidar, kata Rahayu, akan segera dilakukan oleh pihaknya untuk menyongson kontestasi di 2024. Termasuk membuat program dan strategi pemenangan untuk Prabowo. 

"Kami akan konsolidasi dan persiapan untuk Pemilu 2024 dengan memastikan kader kami di seluruh Indonesia siap berkontribusi," ujar Rahayu. 

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sudjono Djojohadikusumo mengatakan bahwa Prabowo memiliki visi untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Ia ingin, kekayaan yang ada di dalam negeri dapat dirasakan oleh seluruh warga, bukan hanya kelompok tertentu. 

"Pak Prabowo khawatir ekonomi dan pembangunan Indonesia untuk segelintir manusia, tapi kita tidak puas dengan ekonomi seperti ini. Karena selama ini pembangunan ekonomi Indonesia untuk segelintir manusia, ini yang harus kita ubah," ujar Hashim. 

Partai Gerindra lewat Prabowo, kata Hashim, ingin mewujudkan hal tersebut lewat kuasa politik demi kesejahteraan rakyat. Bukan kekuasaan yang digunakan untuk mengeruk keuntungan semata. 

"Kuasa politk untuk berbuat baik, kuasa politk untuk berbuat baik. Bukan untuk curi uang dari APBN atau APBD, bukan untuk masuk KPK, tahanan KPK maksud saya, kita masuk politik untuk berbuat baik," ujar Hashim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement