REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengalokasikan sekitar Rp 14 miliar dalam APBD 2022 untuk program seragam gratis bagi peserta didik baru.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Muliadi di Penajam, Sabtu (18/12), menyampaikan, bantuan seragam sekolah untuk peserta didik baru tetap diadakan pada 2022. "Setiap peserta didik baru mendapatkan seragam nasional, pakaian olahraga, baju batik dan pramuka, kemudian tas serta sepatu," kata Muliadi.
Penyaluran seragam sekolah secara gratis bagi peserta didik baru tersebut, jelas dia, tanpa memandang latar belakang ekonomi orang tuanya. Bantuan seragam sekolah gratis untuk peserta didik baru tetap jalan pada 2022 karena sudah masuk RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) dan merupakan janji politik kepala daerah.
Program seragam sekolah gratis mendapat dukungan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sebab masuk dalam kategori pembiayaan pengentasan kemiskinan. "Program seragam gratis tidak dihentikan menyangkut temuan BPK soal pengentasan kemiskinan. BPK setuju dan sangat senang karena menyentuh langsung kehidupan masyarakat bawah," kata Muliadi.
Ia menjelaskan, program tersebut juga wujud kepedulian pemerintah dalam memajukan pendidikan. Orang tua siswa pun senang dengan bantuan itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah kabupaten, dan kepala daerah menunaikan janjinya kepada masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Peserta didik baru jenjang PAUD, TK, hingga SMA atas sederajat, baik negeri maupun swasta, menerima seragam sekolah secara cuma-cuma. Bantuan seragam sekolah gratis bagi peserta didik baru yang dimulai sejak Tahun Ajaran 2019-2020 tersebut, masih menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.