REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU-- Gubernur Kalimantan Selatan Dr ( HC) H Sahbirin Noor, diwakili Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, membuka pelaksanaan Rapat Koordinasi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) provinsi dan kabupaten se-Kalsel.
"Mudah-mudahan, penyelenggaraan rakor ini membuahkan hasil yang maksimal bagi penyelenggaraan program-program Korpri ke depan," ucap Sekda Roy di Gedung Idham Chalid, Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Jumat (17/12), membacakan sambutan gubernur.
Gubernur Sahbirin Noor melalui sambutannya mengatakan, organisasi Korpri berperan mempersatukan dan menampung aspirasi segenap pegawai Republik Indonesia dalam mengemban tugas pokoknya.
Tugas Korpri maupun peran ASN sendiri sejalan dengan UU No. 5 Tahun 2014 serta UU ASN khususnya pasal 12. "Korpri juga menjadi wadah pembinaan dan pengembangan profesi ASN, perlindungan hukum dan advokasi, serta usaha-usaha lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Korpri."
Melalui rakor ini, Gubernur berharap, keluarga besar Korpri se-Kalimantan Selatan dapat bersinergi dan membina persatuan untuk mewujudkan ASN yang handal.
"Juga mampu menjaga semangat profesionalisme dan netralitas sebagai ASN," kata Roy, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri Kalsel.Rakor Korpri ini dihadiri anggota dewan dan pengurus Korpri Provinsi Kalimantan Selatan serta kabupaten kota.
Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kalsel Sulkan menyebut, Rakor Kopri menjadi sarana untuk menghimpun berbagai aspirasi anggota."Aspirasi muncul dari berbagai aktivitas Korpri yang kita lakukan," ujarnya.
"Korpri adalah wadah berekspresi bagi ASN, yang tujuannya untuk merekatkan bangsa. Di sini ada upaya-upaya meningkatkan profesionalisme, sehingga kita bisa melaksanakan tugas pelayanan di masyarakat secara profesional," tegas Sulkan.
Ia berharap, Munas Korpri bisa diselenggarakan di tahun 2022, mengingat sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.