REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua desa desa percontohan Smart Village Nusantara (SVN) PT Telkom berhasil meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 7 Desember lalu. Masing-masing yaitu Desa Wisata Dewi Sambi Sleman, Jawa Tengah meraih Juara 5 Kategori Desa Wisata Maju dan Desa Wisata Ranupani di Lumajang, Jawa Timur yang meraih Juara 2 Desa Terbaik Kategori Homestay.
ADWI merupakan ajang penghargaan kepada desa wisata. Tahun ini, bertemakan “Indonesia Bangkit”, ADWI 2021 membawa semangat akselerasi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif desa pasca pandemi Covid-19.
Menurut Senior Leader Smart Villages & Community PT Telkom, Wahyudi, pihaknya mengapresiasi prestasi yang telah didapatkan Desa Dewi Sambi dan Ranupani, yang merupakan program percontohan SVN PT Telkom dalam mendukung transformasi digitalisasi desa
“Kami turut bangga atas prestasi yang dicapai Desa Wisata Dewi Sambi dan Ranupani. Ini membuktikan bahwa Smart Village Nusantara dengan berbagai aplikasi dan layanannya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh perangkat dan warga desa dalam mendukung setiap aktifitas dengan penggunaan teknologi digital,” ujar, Wahyudi, Jumat (17/12).
Telkom, kata dia, siap mendukung dan mewujudkan program pemerintah dalam melakukan transformasi desa menjadi desa digital. Yakni dengan menyiapkan berbagai aplikasi dan layanannya, baik untuk Tata Kelola Pemerintahan (Smart Governance), Tata Kelola Niaga (Smart Economy) dan Tata Sosial (Smart Society).
Program SVN merupakan inisiatif PT Telkom Indonesia menciptakan desa mandiri digital dengan menghubungkan setiap entitas desa ke ekosistem digital. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah dan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui optimalisasi potensi desa.
Tim Smart Villages & Community PT Telkom mencatat, Desa wisata Dewi Sambi sebelumnya hanya masuk 20 besar Anugerah BCA Award. Namun tahun ini mencatat prestasi peringkat 5 Desa Wisata Terbaik Kategori Desa Wisata Maju pada ADWI 2021.
Implementasi SVN di desa Dewi Sambi difokuskan ke solusi Smart Economy dengan salah satu aplikasi yang digunakan elektronik loket. Aplikasi elektronik loket merupakan aplikasi yang digunakan pengelola wisata Dewi Sambi dalam mempermudah proses pembayaran tiket dan pelaporan pendapatan. Total hingga Selasa (14/12), terdapat 3 lokasi wisata yang telah menerapkan aplikasi ini dengan catatan rekapitulasi transaksi Rp465 juta.
Selain itu, terhitung Juli 2021, Desa Dewi Sambi mulai menerapkan mitra BumDes sebagai layanan pembayaran kebutuhan masyarakat desa maupun wisatawan. Mitra BumDes merupakan UMKM di desa Dewi Sambi, yang menyediakan berbagai barang sesuai kebutuhan.
Sementara Desa Wisata Ranupani di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengusung keindahan alam danau Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo. Selain wisata alam, fasilitas di desa wisata ini berkategori Desa Wisata Terbaik Kategori Homestay.
Wahyudi mengatakan, implementasi SVN di Desa Ranupani berfokus infrastruktur desa dan mendukung pengelolaan pemerintahan desa lebih efisien. Antara lain pemasangan CCTV dan hotspot wifi di area desa.
"Selain itu terdapat aplikasi simpeldesa yang mendukung tata kelola pemerintahan desa sehingga memudahkan aparat dan masyarakat desa berinteraksi. Terdapat berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan dalam aplikasi simpeldesa antara lain info desa, surat menyurat dan lapor warga," paparnya.
Desa Ranupani juga mendukung pengembangan digitalisasi UMKM dengan menerapkan elektronik kasir sebagai alat monitoring dan pencatatan transaksi. Dengan aplikasi ini, UMKM dapat menyediakan struk pembayaran sebagai bukti transaksi sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dari pembeli. Sampai Selasa (14/12) tercatat terjadi transaksi sebanyak Rp 661 juta.