Kamis 16 Dec 2021 23:14 WIB

Satgas Covid-19 Minta Orang Tua Ajak Anak Vaksinasi

Vaksinasi Covid-19 anak akan dilaksanakan di 115 kabupaten kota di 19 provinsi.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta orang tua berperan aktif mengajak anaknya segera mendapatkan vaksin Covid-19 (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta orang tua berperan aktif mengajak anaknya segera mendapatkan vaksin Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta orang tua berperan aktif mengajak anaknya segera mendapatkan vaksin Covid-19.

"Pemerintah berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui pemberian vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun," ujar Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adi Sasmito, dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (16/12).

Baca Juga

Dia menyampaikan kick off pelaksanaan program vaksinasi kepada anak dilakukan di tiga provinsi yaitu DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten, dengan total jumlah sasaran sebanyak 600 orang. "Secara resmi program vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai pada tanggal 14 Desember 2021," ujarnya.

Pada tahap pertama, Wiku menyampaikan, vaksinasi Covid-19 anak akan dilaksanakan di 115 kabupaten kota di 19 provinsi, yakni Bali, Banten, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Kemudian, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

"Vaksinasi anak diharapkan dapat dilakukan sesuai target sehingga masyarakat Indonesia termasuk anak-anak mendapatkan perlindungan yang maksimal dari bahaya Covid-19," ujarnya.

Terkait cakupan vaksinasi nasional, Wiku menyampaikan, saat ini baru tiga provinsi yang vaksin dosis lengkapnya mencapai 70 persen, yaitu Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali. "Saya apresiasi kepada tiga provinsi ini yang berhasil mengungguli provinsi lainnya dengan meningkatkan capaian vaksin dosis keduanya hingga mencapai 70 persen," katanya.

Menurutnya, cakupan vaksinasi dosis lengkap yang tinggi menunjukkan perlindungan terhadap masyarakat juga maksimal. Ia mencatat, masih ada 31 provinsi yang capaian vaksin dosis lengkapnya masih di bawah 70 persen. Sebanyak 19 provinsi diantaranya capaian vaksin dosis lengkapnya masih di bawah target WHO yaitu 40 persen. "Cakupan vaksinasi dosis lengkap ini sama pentingnya dengan menjaga mobilitas penduduk," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement