Budi mengungkapkan, petugas kebersihan yang tertular omicron tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri. Selama ini, petugas tersebut tinggal di asrama Wisma Atlet.
Budi mengatakan, kasus omicron yang dialami N diketahui berdasarkan hasil analisis genom sekuensing yang diterima Kemenkes RI pada 15 Desember 2021. Menurut Budi, kronologi kasus penularan yang sama juga pernah dilaporkan otoritas terkait di Hong Kong mengenai kasus omicron pada petugas yang melayani pasien.
"Akibatnya dia tertular," kata Budi.
Saat menerima laporan, Kemenkes kemudian menghubungi N. Pasien tersebut lalu menjalani isolasi di asrama.
Selain itu, Kemenkes juga telah mendeteksi lima kasus probable (diduga) omicron yang melibatkan pelaku perjalanan internasional dari warga negara Indonesia serta asing. Lima orang suspek infeksi omicron itu di antaranya dua kasus adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.
Keduanya sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet. Tiga kasus probable lainnya ialah WNA asal China yang berkunjung ke Manado dan sekarang dikarantina di Manado.
"Kasus omicron yang sudah kami konfirmasi satu (kasus) dan lima kasus probable itu terjadi di karantina," kata Budi.