Hal serupa dilakukan para lansia lainnya. Seperti Tarinah (71), asal Kecamatan Kroya. Untuk mengikuti lomba fesyen show itu, dia sudah bersiap-siap sejak pukul 05.30 WIB. Padahal, fesyen show baru dimulai sekitar pukul 10.30 WIB.
"Senang, walau tetap ada rasa grogi karena saya pakai sandal yang ada haknya," tutur Tarinah.
Suasana ceria dan gelak tawa terus mengiringi kegiatan fesyen show para lansia itu. Apalagi, banyak di antara lansia yang akhirnya menjadikan kegiatan itu seperti lomba berjoget karena adanya musik yang mengiringi langkah mereka.
Setelah turun dari panggung usai berlenggak-lenggok, para lansia langsung diarahkan menuju meja periksa tempat diadakannya vaksinasi. Setelah melalui prosedur pemeriksaan, mereka pun menerima suntikan vaksin.
Tak hanya di Pendopo Indramayu, vaksinasi bagi lansia juga diadakan serentak di 31 kecamatan lainnya di Kabupaten Indramayu. Di setiap kecamatan, ditargetkan ada 50 orang lansia yang tervaksin. Dengan demikian, total ada 1.550 orang lansia yang divaksin dalam kegiatan yang bertajuk Pekan Pencegahan dan Pengobatan Lansia (Pentas Lansia) tersebut.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengatakan, vaksinasi terhadap lansia menjadi salah satu perhatian. Pasalnya, mereka merupakan kelompok beresiko tinggi yang mengalami kondisi berat akibat Covid-19.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, hingga Senin (13/12), capaian vaksinasi lansia dosis satu mencapai 76.090 orang (55,46 persen). Sedangkan capaian dosis duanya sebanyak 44.843 orang (32,69 persen).
"Capaian vaksinasi lansia akan terus kita kejar," tegas Nina, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara.
Nina berharap, para lansia di Kabupaten Indramayu bisa tetap sehat. Mereka juga diharapkan selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan di usia senja.
Sementara itu, untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu di Kabupaten Indramayu hingga Senin (13/2) seluruhnya mencapai 964.223 orang (65,91 persen), capaian dosis dua 641.648 orang (43,86 persen) dan dosis tiga 3.858 orang (0,26 persen).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
