REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kelompok bersenjata di Papua kembali berula. Kali ini, mereka membakar gedung SMP NegeriSerambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (14/12), yang diawali bunyi tembakan-tembakan.
"Aksi pembakaran yang diduga dilakukan KKB diawali bunyi tembakan. Namun, personel yang bertugas di wilayah itu tidak merespon," kata Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, Selasa (14/12).
Dia menjelaskan, tak berapa lama kemudian, tampak asap hitam yang dari laporan masyarakat merupakan salah satu bangunan yang ada di SMP Negeri Serambakom. Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.00 WIT sehingga tentara dan polisi yang bertugas di Pos Serambakom mendatangi lokasi kebakaran itu untuk memindahkan warga.
Saat sedang memindahkan warga ke gereja Katholik Wambakon, mereka ditembaki kelompok bersenjata, sehingga terjadi baku-tembak. "Kontak tembak yang terjadi dari pukul 09.50 WIT hingga 11.15 WIT itu tidak ada korban jiwa," kata dia.
Dia juga menambahkan, sekitar pukul 11.45 WIT asap kembali muncul dari sekitar lokasi. Petugas gabungan di Serambakom masih bersiaga dan personel dari Polres Pegunungan Bintang belum dapat diturunkan ke Serambakom karena rawan gangguan kelompok bersenjata. ukarnito menyatakan, pada Ahad lalu (5/12) kelompok bersenjata juga telah membakar gedung SMA Negeri 1 Oksibil.