Jumat 10 Dec 2021 21:36 WIB

Kominfo-MUI Kerjasama Edukasi Masyarakat Atasi Pandemi

MUI gencar memanfaatkan media sosial untuk mengajak masyarakat tetap jaga prokes.

Koordinator Hukum dan Kerjasama Sekretariat Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mediodecci Lustarini
Foto: Istimewa
Koordinator Hukum dan Kerjasama Sekretariat Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mediodecci Lustarini

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG – Pemerintah bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai sebaran Omicron yang sekarang mulai mewabah di banyak negara.

Koordinator Hukum dan Kerjasama Sekretariat Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mediodecci Lustarini menyatakan Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak lengah untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan MUI untuk terus melakukan pendekatan persuasi kepada masyarakat dalam mengatasi penularan pandemi.

“Menangani ancaman Covid-19, termasuk ancaman Omicron tidak bisa dengan cara business as usual. Harus ada kolaborasi, ikhtiar bersama, gotong-royong dengan berbagai pihak. Kominfo dan MUI bersama-sama ikhtiar mencegah dan mengatasi pandemi,” ujar Mediodecci dalam rilisnya, Jumat (10/12).

Ketua MUI Pusat Bidang Infokom, Masduki Baidlowi menambahkan, MUI saat ini gencar memanfaatkan media sosial untuk berdakwah dan mengajak masyarakat untuk tetap terus disiplin menjaga protokol kesehatan.

Gerakan dakwah MUI yang dulu lebih sering ditemukan di dalam ceramah-ceramah di masjid, kini semakin berkembang dengan menggunakan berbagai platform media sosial.

“Ini adalah bagian namanya perjuangan kita, menggunakan alat-alat yang mutakhir, media sosial,” kata Masduki.

Sementara, Ketua MUI Provinsi Papua Barat, KH Ahmad Nausrau mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi ikhtiar bersama antara MUI dan Kominfo berupa pelatihan-pelatihan membuat konten kreatif yang bermuatan dakwah di media sosial.

Pihaknya merasa penggunaan media sosial lewat kreasi konten-konten kreatif bermuatan dakwah mempermudah daya jangkau dakwah di wilayah Papua Barat.

“Ikhtiar MUI dan Kominfo memberikan dampak yang sangat bernilai bagi pengembangan syiar dan dakwah khususnya melalui media sosial,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement