REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mes karyawan hotel OYO di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di bantaran Sungai Cibereum, Kota Bandung roboh, Jumat (10/12) dini hari. Selain itu tempat laundry yang berada di dalam bangunan tersebut ikut tergerus.
Salah seorang karyawan pun mengalami luka akibat peristiwa tersebut. Penyebab bangunan dua lantai tersebut roboh diduga akibat tembok penahan tanah (TPT) tidak dapat menahan.
Pantauan di lapangan, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU), anggota TNI, unsur kewilayahan dan masyarakat tengah mengevakuasi material bangunan secara manual. Material bangunan yang roboh hampir menutupi area sungai Cibereum.
"Jam setengah empat subuh (kejadian), ini bangunan mes," ujar Nurlala (36) karyawan hotel saat dikonfirmasi. Ia menuturkan enam unit mesin cuci dan dua unit pengering yang berada di dalam bangunan rsak. "Kerugian ditaksir Rp 50 juta," katanya.
Nurlela melanjutkan bangunan roboh diduga akibat kirmir yang tergerus air sungai Cibereum. Ia mengutarakan salah seorang karyawan yang berada di dalam bangunan mengalami luka ringan. "Korban luka ringan dibawa ke Rumah Sakit Rajawali," katanya.
Kapolsek Bandung Kulon, Kompol MT. Nisar Salam mengatakan korban yang mengalami luka di bagian tangan sudah dilarikan ke rumah sakit Rajawali. Saat ini para petugas sedang melakukan evakuasi material bangunan. "Evakuasi puing bangunan material, situasi umum aman kondusif," katanya.