REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU--Gol tunggal yang dicetak Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin, membungkam sekaligus menguburkan impian Tim Syaidi Mansyur FC untuk memenangkan laga sepak bola bergengsi di Lapangan Dr Murjani Banjarbaru, Rabu (8/12) sore.
Dengan para pemain yang memiliki skill merata dan sebagian besar berusia muda, Tim Syaidi Mansyur harus mengakui ketangguhan Paman Birin FC. Pada pertandingan persahabatan mengawali pembukaan Kejuaraan Sepakbola antarkelurahan se-Kota Banjarbaru 2021, memperebutkan Piala Gubernur Kalsel itu berlangsung dalam tempo tinggi dan cukup keras.
Syaidi Mansyur yang juga Bupati Banjar terlihat bekerja keras untuk membantu kekuatan di lini tengah. Bahkan Syaidi Mansyur beberapa kali memiliki peluang emas untuk mencetak gol.
Namun solidnya Tim Paman Birin FC, dikawal dua pesepakbola senior mantan pemain Barito Putra Riduan Sirait dan Frans Sinatra Huwae berhasil mementahkan perlawanan hebat Tim Syaidi Mansyur.
Berdasarkan pantauan, kedua kesebelasan menerapkan pola strategi saling menyerang dengan mengandalkan kekuatan di lini tengah, sayap dan pertahanan di lini belakang. Bahkan Muhammad Faqih, kiper Paman Birin FC beberapa kali terlihat harus jatuh bangun untuk menepis tendangan keras dari tim lawan.
Gol tunggal yang dicetak Paman Birin berawal dari lini belakang, sayap dan tengah yang terkoneksi rapi. Pada babak pertama menit ke 17, Paman Birin berhasil mengeksekusi sodoran bola dari tim pemain tengah hasil kerja sama yang cantik. Hingga pluit babak kedua ditiupkan oleh wasit, tidak merubah hasil skor pertandingan. Paman Birin FC tetap unggul 1-0.
Usai pertandingan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan pertandingan persahabatan ini sangat luar biasa. Ini bagian dari merekatkan silaturahmi dan menjalin persaudaraan.
Paman Birin juga mengatakan dengan berolahraga maka hati.akan senang dan hati yang senang akan membuat tubuh menjadi sehat.
Hal senada diutarakan Bupati Banjar Syaidi Mansyur. Menurut Syaidi Mansyur melalui pertandingan persahabatan akan merekatkan hubungan dan persaudaraan." Kami menyambut baik gelar pertandingan bola antar kelurahan se Kota Banjarbaru memperebutkan Piala Bergilir Paman Birin, terlebih dengan syarat batasan usia di atas 40 tahun," katanya.
Syaidi sendiri mengakui ketangguhan Tim Paman Birin FC. Ini terbukti dari keberhasilan memenangkan pertandingan.